tag:blogger.com,1999:blog-87141068602853067612024-02-19T09:24:38.060+07:00EYANG RESI 313EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.comBlogger81125tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-61188726841586877932010-10-11T00:11:00.005+07:002010-10-11T02:04:21.837+07:00SANG URIP<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqzN-CTq8niSFeoyLTpSobYn42_HwFIJmHCmywO4Hf7dm9pO_J29XsaqyyF55PIBPn0s_-obY3hqcmP2LTEc0THq1vREGypksqrSmL5JPakY9mQm7PzxYrdY7IsZEmTtwKLYpydqBLsQDX/s1600/Sedulur+Papat.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 256px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqzN-CTq8niSFeoyLTpSobYn42_HwFIJmHCmywO4Hf7dm9pO_J29XsaqyyF55PIBPn0s_-obY3hqcmP2LTEc0THq1vREGypksqrSmL5JPakY9mQm7PzxYrdY7IsZEmTtwKLYpydqBLsQDX/s400/Sedulur+Papat.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5526493788448066354" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);"></span><blockquote><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Adanya Kehidupan Itu Karena Pribadi</span> <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Ditetapkan Oleh Pribadi</span> <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Ditetapkan Oleh Kehendak Nyata.</span></blockquote><br /><br /><div style="text-align: left;"><br /><span style="font-weight: bold;"> Sang Urip </span>atau disebut <span style="font-weight: bold;">Pribadi</span> dalam kehidupan manusia yang terdapat dalam dirinya. Pribadi merupakan emanasi atau pancaran Ilahi. Roh, jiwa dan badan, merupakan alat bagi <span style="font-weight: bold;">Sang Pribadi</span> atau <span style="font-weight: bold;">Sang Urp</span> untuk menampillkan dirinya di muka bumi.<br /><br /> Karena itu hidup dikatakannya sebagai kehendak nyata. Perwujudan dari iradat Illahi. Apakah ia ada di bumi atau di luar bumi, kasat mata, atau gaib. Hidup tetap ada. Hidup merupakan wujud kehendak nyata. Hidup dan mati di bumi itu merupakan dinamika menuju hidup sejati.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"> Pribadi </span>atau <span style="font-weight: bold;">Sang Urip</span> mula-mula hidup di dalam dimensi atau alam spiritual. Di alam, <span style="font-weight: bold;">Pribadi</span> hidup dalam dimensi gaib. Dalam bahasa sufi, <span style="font-weight: bold;">Sang Pribadi</span> ada di alam malakut arwah. Lalu masuklah ia ke dalam <span style="font-style: italic;">mitsa</span>l, alam antara, yaitu antara alam gaib dan alam nyata. Di alam ini <span style="font-weight: bold;">Sang Pribadi</span> atau <span style="font-weight: bold;">Sang Urip</span> bersandang nafs (Jiwa). Tetapi belum ada bandan jasmanisnya <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">(korpus)</span>. Ada karsa tapi tidak bisa berkarya.<br /><br /> Merujuk pada QS (71) : 17. Badan jasmani atau<span style="font-weight: bold;"> korpus</span> awal yang tumbuh di bumi adalah tumbuhan. Seiring dengan jalannya waktu badan jasmani<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> (korpus) </span>yang sederhana itu perlahan-lahan secara evolusi menuju bentuknya yang sempurna. Yang dewasa ini disebut manusia. Pada tingkat bentuk badan jasmani tertentu di <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">alam jisim</span> ini.<span style="font-weight: bold;"> "Sang Pribadi" </span>atau <span style="font-weight: bold;">Sang Urip</span> menggunakan lapisan jiwa. Dari hanya jiwa <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">al-amarah </span>pada tumbuh-tumbuhan, dilapisi lagi dengan jiwa <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">al-lawwamah</span><span style="font-weight: bold;"> </span>pada binatang.<br /><br /> Ketika badan jasmani berwujud manusia, pribadi menambah jiwa yaitu jiwa <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">al-mulhammah. </span>Kemampuan jiwa untuk menerima ilham atau jalan yang baik dan yang buruk dalam tatanan kehidupan ini. Dan kemanusiaan mulai matang setelah <span style="font-weight: bold;">Sang Pribadi</span> mempunyai sandang kehormatan yaitu jiwa<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> al-muthmainnah </span>(jiwa yang tenang). Pada jiwa ini aspek rasio dapat berkembang optimal. Pada jiwa ini manusia dapat melangkah ke tangga yang lebih tinggi untuk menjadi insan kamil. Manusia sempurna. Manusia yang mulai arif menggunakan akal budinya.<br /><br /> Dalam kedudukan sebagai manusia sempurna, manusia yang mampu menggunakan akal-budinya dengan benar, <span style="font-weight: bold;">Sang Pribadi </span>atau <span style="font-weight: bold;">Sang Urip</span> dapat memperdayakan roh Tuhannya. Sehingga manusia dapat menemukan dirinya. Dalam kepustakaan Jawa, kualitas diri manusia sejati yang paling rendah disebut <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">ingsun sejati </span>atau <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">diri sejat</span>i (<span style="font-weight: bold; font-style: italic;">the real self</span>).<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> </span><span style="font-weight: bold;">Manusia sejati</span> ini tidak dipengaruhi orang lain. Dia telah menemukan dunianya sendiri dalam kehidupan ini. Dia tidak lagi <span style="font-style: italic;">epigon</span>, pengekor orang lain, apakah pengekor orang tua, teman atau tokoh pinjamannya.<br /><br /> Menemukan diri sendiri merupakan langkah awal untuk menjadi saudaranya yang bersifat spiritual, ruhani. Ada empat saudara pada setiap diri manusia. Di Jawa dikenal dengan nama <span style="font-weight: bold;">Sedulur Papat </span>yang artinya "empat saudara" yaitu ; ketuban, ari-ari (plasenta), tali pusar, dan darah yang menyertai sang bayi lahir. Keempatnya menyertai pembentukan jabang bayi hingga lahirnya di bumi ini. Badan jasmani atau <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">"korpus"</span> keempat saudara itu telah mati. Tetapi, ruhnya tetap menyertai manusia yang hidup.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">SEDULUR PAPAT KALIMA PANCER</span></span><br /><br /> <span style="font-weight: bold;">Sedulur Papat Kalima Pancer </span>merupakan ungkapan bahasa Jawa yang berarti saudara empat dan yang kelima adalah <span style="font-style: italic;">"pancer"</span> (pusatnya). Yang menjadi pusatnya adalah diri sejati manusia itu seniri. Sedangkan keempat saudaranya tetap menyertai hidupnya. Namun, bila keempat saudaranya ini tidak pernah dikenali, mereka tidak akan berfungsi. Tidak ubahnya anggota badan kita, bila tidak pernah dilatih dan dibiasakan, menmjadi tidak atau kurang berfungsi bagi hidup ini.<br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(204, 102, 0);"></div><blockquote><div style="text-align: center; color: rgb(204, 102, 0);">Dalam Al-Qur'an disebutkan, "Pada setiap diri niscaya ada penjaganya." (QS: Al-Thariq (86) : 4). Pada QS (6) :61 pun disebutkan bahwa setiap manusia telah diberi penjaga oleh Allah.<br /></div></blockquote><br /> Bila keprihatinan manusia ini semakin meningkat, kesadaranya bermanusia semakin tinggi, dan pencarian dan perenungan terhadap makna hidup ini semakin dalam, maka <span style="font-weight: bold;">manusia sejati</span> akan menemukan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">guru sejatinya</span>.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">GURU SEJATI</span></span><br /><br /> <span style="font-weight: bold;">Guru Sejati</span> adalah guru yang memahami hakikat hidup. Guru ini mampu mengajar murud-muridnya untuk merasakan dan mempraktikkan sendiri dalam menempuh jalan hidup. Guru ini mengetahui dan dapat mengajarkan czra menempuh iradatnya sendiri. Kematian yang tidak dikarenakan bunuh diri. Tetapi berdasarkan kemapuan menutup pintu ke matian di dunia ini.<br /><br /> <span style="font-weight: bold;">Guru Sejati</span> dalam melihat sesuatu mirip dengan kerja<span style="font-style: italic; font-weight: bold;"> intuis</span><span style="font-weight: bold;">i</span> atau<span style="font-style: italic; font-weight: bold;"> indera keenam</span>, dapat tampil sebagai bawaan atau bakat. Tapi <span style="font-weight: bold;">guru sejati</span> merupakan hasil olah rasa yang sangat dalam. <span style="font-weight: bold;">Guru Sejati</span> dapat dipadankan dengan <span style="font-weight: bold;">roh suci</span> atau <span style="font-weight: bold;">roh kudus</span>. Dialah yang berfungsi memperkuat<span style="font-weight: bold;"> Sang Pribadi</span> atau <span style="font-weight: bold;">Sukma Sejati</span> dalam hidupnya di dunia ini. <span style="font-weight: bold;">"Sukma Sejati"</span> merupakan lokus atau istana bagi <span style="font-weight: bold;">"Sang Pribadi"</span> atau "<span style="font-weight: bold;">Sang Urip"</span>.<br /><br /><br /> <span style="font-weight: bold;">Sang Pribadi</span> atau <span style="font-weight: bold;">Sang Urip</span> yang mengejawantah di dunia ini, akan mampu menghasilkan ciptaan-ciptaan baru yang melengkapi ujudnya alam semesta ini. Tanpa adanya "<span style="font-weight: bold;">Sukma Sejati</span>" yang hadir di dunia ini, bumi kita tetap remang-remang. Lampu lilin dan sentir yang mengisi. Bukan bohlam dan lampu neon yang menerangi.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);"></span></div><blockquote><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Tanpa manusia yang berkualitas, manusia akan senantiasa mati secara terpaksa atau dipaksa. Bukan kematian sebagai pilihan sendiri. Sungguh indah dunia ini bila orang tahu kapan dirinya akan meninggalkan dunia fana ini.</span><br /><br /></div></blockquote> Bumi akan lestari semakin ayu, semakin indah dan lebih baik, bila muncul pribadi-pribadi sejati sebagai manusia sejati. Ia muncul untuk tampil sebagai wakil Ilahi. Dia hadir untuk membabar diri. Bumi menjadi makmur. Masyarakat hidup adil dan sejahtera. Dimana-mana penuh bakta dan bakti. Karena mereka merupakan perwujudan pancaran Ilahi.<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);"></span><blockquote><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Setiap orang meskipun mengerjakan segala perkara yang bersifat keilmuan, tidaklah bermanfaat bila tidak ada gurunya sebagai pembimbingnnya.</span> </blockquote><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span></span><br /><br /><br /><blockquote></blockquote><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><br /></span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);"></span><br /></div></div></div>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com47tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-85731914253938056652010-08-20T21:15:00.002+07:002010-08-20T21:24:35.564+07:00PESAN DUNIA BAYANGAN UNTUK BURUNG GARUDA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpNXnv1Vyeh7q4CFwAkuOQ2se9uzNid12Bfgeru89xNPZkxn5NpfCAFh17IxgCDTVwDi0w7Rdd6WA_akbp_0BKT9NI5-6bIL3bpq_vfNdMa13ycq6sHklJDTUjMtkQA5Aosi2AENXAHYyu/s1600/wayang.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 259px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpNXnv1Vyeh7q4CFwAkuOQ2se9uzNid12Bfgeru89xNPZkxn5NpfCAFh17IxgCDTVwDi0w7Rdd6WA_akbp_0BKT9NI5-6bIL3bpq_vfNdMa13ycq6sHklJDTUjMtkQA5Aosi2AENXAHYyu/s400/wayang.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507497302378946354" border="0" /></a>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBANANA%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Berkisah dari sebuah cerita Dewa<span style=""> </span>Ruci,untuk memenangkan perang Bharata Yudha yang bakal terjadi, selain mencari sekutu sebanyak-banyaknya. Setiap saat,pihak Kurawa selalu berusaha keras untuk mencelakakan keluarga Pandawa. Tujuannya tidak lain agar mereka dapat memenegkangkan perang tersebut. Walaupun berbagai cara telah dilakukukan, namun keluarga Pandawa yang merupakan kekasih para Dewa itu selalu keluar dengan selamat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Waktu terus berlalu,sekali ini Resi Durna bersama-sama dengan Sayudana tengah berusaha keras untuk menyingkirkan Bima, satu tulang punggung keluarga Pandawa<span style=""> </span>dengan memerintahmya untuk mencari air kehidupan yang terdapat di tengah-tengah Samudra.tanpa berpikar panjang,setelah meminta izin kepada seluruh keluarganya, Bima pun menjalankan perintah sang<span style=""> </span>guru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Setelah melalui perjalanan yang panjang, berliku serta penuh cobaan yang mengundang maut, akhirnya,<span style=""> </span>Bima pun berhasail mendapatkan pencerahan manakala dirinya bertemu dengan “sejatinya Dewa Ruci”. Dan kejadian tersebut di atas merupakn suatu keadaan yang dapat diharapkan oleh banyak manusia yang mendambakan kebenaran sejati.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Jika saja perjalanan sang Bima mencari air kehidupan diteladani sebagai perjalanan spiritual oleh para pemimpin atau seluruh anak bangsa untuk mengembalikan kejayaan bangsa <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">INDONESIA</st1:place></st1:country-region> sebagai mana majapahit, sriwijaya atau pajajaran, maka dalam waktu yang tidak begitu lama kita pun akan kembalai menjadi bangsa yang bermatabat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" >Karena analogi dari cerita Dewa Ruci. Sejatinya sama dengan aliran idealisme etis yang meyakini.<o:p></o:p></span></p> <ol><li><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ></span></b><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" >Adanya suatu skala nilai-nilai asas-asas moral atau aturan-aturan untuk bertindak.<o:p></o:p></span></li><li><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><span style=""></span></span></b><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" >Lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat Spiritual atau pun Mental dari pada bersifat Inderawi atau Kebanaran.<o:p></o:p></span></li><li><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ></span></b><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" >Mengutamakan kebenaran moral dari pada ketentuan kejiwaan atau alami, dan<o:p></o:p></span></li><li><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ></span></b><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" >Lebih mengutamakan hal yang umum dari pada yang khusus.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Sadar atau tidak, hampir seluruh komponen <span style=""> </span>bangsa <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">INDONESIA</st1:place></st1:country-region> dipaksa untuk memasuki rana furturisme. Rasanya tidak ada lagi musyawarah utuk mencapai mufakat sebagaimana yang dilakukan oeh para pendahulu dalam memutuskan suatu atau dalam berbagai hal yag di anggap pelik, kecuali suatu sandiwara yang berujung pada hanya untuk aku dan golonganku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Memang ironis, tetapi begitulah kenyataan yang ada. Padahal apa yang di kejar oleh mereka secara tegas di ungkapkan oleh Kahlil Gibran di dalam sang Nabi ; Kesenangan adalah lagu kebebasan, namun bukan sutu kebebasan sendiri, Dialah bunga-bunga hasrat keinginan.namun bukan buah yang asli…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Jika kita mau menengok kebelalkang, seharusnya, bangsa ini malu pada para pendahulunya yang telah berani menyatukan tekad untuk bersatu membangun kejayaan Nusantara; Sriwijaya, Majapahit, bahkan sumpah Pemuda yang telah membuktikan betapa slogan tersebut bukan hanya sekedar kata-kata kosong tak bermakna. Di era masa lalu, tatkala tekad itu di kumandangkan, maka,bumi pun bergetar, pepohonan merunduk, sungai dan laut menggelora bahkan halilintar pun mengglegar sebagai suatu bukti betapa alam semesta turut merestuinya. Inilah yang menyebabkan sang penerus tidak berani menyelewengkan hal yang sudah di ucapkan karena alam selalu mengawasinya. Jika semangat untuk membangun ke jayaan Nusantara yang di wariskan itu kembali di hidupkan dan di gelorakan agar dalam waktu dekat kita bisa duduk satu majelis dengan putra-putri terbaik dari Negara lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" > Sudah saatnya seluruh komponen bangsa ini kembali kepada jati dirinya dengan berpegang pada apa yang di suratkan oleh Mpu Tantular di dalam kitab sutasoma ,”Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangarwa”.Artinya;Dengan ke majemukan kita bersatu dan tidak ada kesetiaan yang mendua, kecuali untuk rakyat dan kejayaan bangsa <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">INDONESIA</st1:place></st1:country-region></span></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><p class="MsoNormal">
<br /></p><p class="MsoNormal"><span style="font-weight: bold;">Coppyright Eyangresi313@2010</span>
<br /><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:12;" ><st1:country-region st="on"><st1:place st="on"></st1:place></st1:country-region><o:p></o:p></span></p> EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-33089051804101755652010-08-09T00:06:00.004+07:002010-08-09T00:50:43.618+07:00BAHAGIA DALAM SEDERHANA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMTbVH-ty0xt3pgUNxBVO4eLkpUTKM56tkM-famFsohV1-iBWsay-YUsyhHFpPQj9VlfT34OyEd4WUEHqLcVhfi3cfZztqbP8ICM4P61l8NUcQRmMpaMRVojnWtUs7dib7l9k0sE_sryB6/s1600/harmaonis.jpeg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 271px; height: 186px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMTbVH-ty0xt3pgUNxBVO4eLkpUTKM56tkM-famFsohV1-iBWsay-YUsyhHFpPQj9VlfT34OyEd4WUEHqLcVhfi3cfZztqbP8ICM4P61l8NUcQRmMpaMRVojnWtUs7dib7l9k0sE_sryB6/s400/harmaonis.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5503096908579288674" border="0" /></a><br /> Suatu hal yang paling harus disyukuri dalam hidup ini adalah ketika kita memiliki keluarga yang baik dan bahagia. Mereka tidak hanya membuat kita semakin baik dari hari ke hari, mereka senantiasa menyemangati ketika kita sedang patah semangat sehingga membuat hidup ini serasa lebih berarti.<br /><br /> Sungguh tidak terbayangkan apa jadinya jika hidup tanpa keluarga. Dengan adanya keluarga saat-saat senang, bila kita nikmati bersama sehingga kegembiraan itu berlipat ganda nilainya. Begitu pun pada saat-saat susah, kita saling berbagi, saling memberi semangat dan saling mendoakan sehingga beban hidup pun terasa kurang beratnya.<br /><br /> Ketulusan mencari nafkah untuk keluarga merupakan kunci dari kebahagiaan. Ketulusan memang lebih mudah diucapkan dan dituliskan daripada dipraktekkan, dikarenakan ketulusan berasal dari lubuk hati yang paling dalam. Ketulusan sesungguhnya kehendak untuk memberi tanpa berharap suatu balasan apa pun.<br /><br /> Bila kita senantiasa memberi dengan penuh ketulusan, cepat atau lambat akan menerima balasannya. Itulah hukum mutlak yang sulit dibantah. Tulus memberi segala sesuatu untuk keluarga merupakan nafkah yang sesungguhnya tidak terukur nilainya.<br /><br /> Pemberian yang dimaksudkan di sini tentu saja tidak hanya berupa materi. Kita bisa memberi waktu, perhatian, bahkan senyuman kepada orang-orang yang kita cintai.<br /><br /> Senyuman kita bisa jadi akan menjadi semacam lengkung kecil yang bisa meluruskan banyak hal. Senyuman itu seketika dapat mencairkan hunbungan yang beku. Lagi pula untuk tersenyum kita hanya memerlukan 14 otot dibandingkan untuk cemberut yang membutuhkan 72 otot.<br /><br /> Beratnya beban tanggungjawab untuk keluarga, sesungguhnya merupakan jihad terbesar dan ibadah paling mulia bagi para pencari nafkah. Janganlah bersedih ketika kita seakan-akan telah kehilangan waktu dan kebahagiaan untuk diri sendiri. Ikhlaskanlah semua kenyataan tersebut. Sesungguhnya memang demikianlah sunnatul Hayah (tradisi kehidupan). Beban ini niscaya akan berubah menjadi sedemikian manis selagi kita melakukannya dengan ikhlas dan tulus.<br /><br /> Bagi kita semua para sahabatku yang menjadi tulang punggung pencari nafkah dalam kluarga, hendaknya bersabar atas ketertiban yang dirasakan dalam berjuang melawan kesulitan-kesulitan mencari nafkah kehidupan. Bila kita merasa permasalahan sedemikin pelik dan seakan membuat frustasi maka lihatlah karunia yang diberikan Tuhan atas jihad kita itu. Insya Allah, kesabaran akan memenuhi seluruh relung-relung hati kita dan memusnahkan semua kesedihan yang kita hadapi.<br /><br /> Menghidupi keluarga dengan memberikan nafkah yang halal merupakan salah satu karunia keberkahan dalam rumah tangga. Dalam konteks ini, tentunya tidak hanya zat dari makan tersebut yang perlu diperhatikan kehalalannya, tetapi juga cara mencari nafkah itu sendiri. Bekerja dengan cara yang dihalalkan oleh Tuhan, berusaha dengan semampu mungkin untuk menghindari apa yang diharamkan oleh uhan dalam konteks memperoleh rezeki untuk menafkahi keluarga.<br /><br /> Ketika manusia mampu ngendalikan diri dari dosa, menaati semua perintah Tuhan, memegang teguh akidah, tabah dan tidak mengeluh atas setiap musibah yang menimpanya maka manusia tersebut telah mencapai tingkat hakikat kesabaran yang sebenarnya. Bahwa Tuhan tidak akan pernah tinggal diam dan selalu menjawab doa bagi setiap hambanya yang benar-benar yakin dan ikhlas menerima segala ketetapan dariNya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com53tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-56281861479989853282010-08-07T03:26:00.003+07:002010-08-07T03:44:14.137+07:00DATANGNYA WAKTU UNTUK KEMBALI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhysQsQxu9R8aGT4dleYFmD8dHYpwN2BAU-a99ckirF8n8nVjQggP_6hKbbxxUzRkrvOcHJ3dIJOS-vUIT1LaUAsxEbs7r5cAv9QPX43GPBNgF2tmUmua9tYGS7_AuFQyvr-j2MOxw2wNUg/s1600/rogo+sukmo.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 118px; height: 112px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhysQsQxu9R8aGT4dleYFmD8dHYpwN2BAU-a99ckirF8n8nVjQggP_6hKbbxxUzRkrvOcHJ3dIJOS-vUIT1LaUAsxEbs7r5cAv9QPX43GPBNgF2tmUmua9tYGS7_AuFQyvr-j2MOxw2wNUg/s400/rogo+sukmo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5502399934201635746" border="0" /></a><br /> Sangat menyedihkan kehilangan orang-orang yang kita cintai. Apabila proses kematian itu terjadi dalam waktu cepat, dan dengan sebab-sebab yang mengejutkan. Dalam iman dan jiwa yang lebih, adalah wajar jika kehilangan, ini menjadikan kita bagai kehilangan-kehilangan akal sehat. Kita selalu mengutuk bencana yang terjadi, mencari kambing hitam, atau bahkan membenci diri sendiri. Yang lebih parah lagi, menuduh Tuhan tidak lagi sayang kepada diri kita sebagai hambanya.<br /><br /> Bilamana manusia mengerti cara hidup yang benar sesuai dengan tuntunan-Nya, maka manusia tidak perlu takut dan benci pada kematian. Hakikat dari kematian tidak ubahnya seperti kepompong menjadi kupu-kupu yang indah. Bahwa kwmatian adalah sebuah kenyataan yang mengerikan adalah anak dari kesalahan pengertian sendiri. Janganlah melukis kematian hanya dengan warna-warni suram yang mengelilingi sisi-sisinya.<br /><br /> Manusia yang meninggal (mati) tanpa memaknai hidup sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk, maka dia mati tanpa harapan. Untuk memenangkan pertarungan dengan gemilang terhadap momok kematian, maka kita harus menjadi satu dengan kenyataan hidup ini. Jadilah hamba yang baik di hadapan-Nya.<br /><br /> Dalam alam ini yang ada dynamismus (tenaga yang menggerakkan sesuatu dan bergerak), yang diresapi oleh budi semesta (Tuhan). Karena semua yang bergerak, maka kematian pasti akan menghampiri setiap yang hidup. Tinggal waktu yang menentukannya. Jadi, jangan pernah takut pada kematian dan meratapinya. Berkaca pada siri sendiri lebih baik daripada kita mengerjakan sesuatu yang tidak berguna. Sambutlah kematian dengan hidup yang benar.<br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com39tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-72395836016486980022010-08-02T23:48:00.006+07:002010-08-03T00:29:54.274+07:00ASAM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHzJYYIk9NpdFXme6XDntqATCvqrkKakA7amLOg6nWq790bSVBl-_CjpRAVbUavR1UUMaQ6cr0LF5HCY1BlwUeaaO1ImzDvo0HmaAAzP3gw14kKDBd90bZbqM41nj4z7tQ5mGJ3Nx-1tBW/s1600/asam.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 111px; height: 80px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHzJYYIk9NpdFXme6XDntqATCvqrkKakA7amLOg6nWq790bSVBl-_CjpRAVbUavR1UUMaQ6cr0LF5HCY1BlwUeaaO1ImzDvo0HmaAAzP3gw14kKDBd90bZbqM41nj4z7tQ5mGJ3Nx-1tBW/s400/asam.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5500859199687639506" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Tamarindus indica L.<span style="font-style:italic;"></span></span><br /><span style="font-weight:bold;">(Suan Jiao)</span><br /><br /><br /><br />Tanaman ini tinggi 15 – 25 m, banyak bercabang, berkayu keras. Banyak ditanam sebagai tanaman pelindung di sepanjang jalan raya atau ditanam di kampong-kampung sebagai tanaman buah. Asalnya belum diketahui secara pasti, diduga tanaman ini berasal dari Afrika tropis kemudian menyebar ke India dan sekarang banyak terdapat di daerah tropis lainnya. Asam terdapat di daratan rendah di daerah yang musim kemaraunya jelas sampai kering.<br /><br />Daunnya berupa daun majemuk menyirip genap, panjang 5 – 13 cm, terdapat 10 -15 pasang anak daun yang duduknya berhadapan, bentuknya bulat panjang, warnanya hijau, warna sisi bawah lebih muda, kedua permukaan daun halus dan licin, ujung dan pangkalnya membundar, tepi rata, panjang 1 – 2,5 cm, lebar 0,5 – 1 cm, dengan tangkai anak daun sangat pendek hampir duduk.<br /><br />Karangan bunga berbentuk tandan yang panjangnya 2 – 6 cm, terdiri dari 6 – 30 bunga yang hampir duduk, warnanya kuning berurat merah, keluar dari ketiak daun atau ujung percabangan. <br /><br />Buahnya buah polong, bertangkai, bulat panjang, pipih, panjang 3,5 -20 cm, lebar 2,5 cm, bagian ujungnya ada bagian yang lancip, diantara biji kerap kali menyempit, dinding luar rapuh,warnanya coklat muda. Biji 1 – 12, coklat mengkilap, daging buah rasanya masam.<br /><br />Asam berbuah sepanjang tahun, perbanyakan melalui biji dan secara vegetatif. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS</span><br />• Buah : manis, asam, sejuk, pencahar, menambah napsu makan, penyejuk, penurunan panas, abortivum.<br />• Kulit kayu : astringent, tonik<br />• Daun : penurunan panas, menghilangkan sakit, antiseptic.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KANDUNGAN KIMIA</span><br />• Buah : dula invert, tartaric acid, citric acid, 1-malic acid, pipecolic acid, serine, beta –alanine, praline, phenylalanine, leucine.<br />• Daun : sitexin, isovitexin, orientin, isoorientin, 1-malic acid.<br />• Kulit kayu : tanin.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">BAGIAN YANG DIPAKAI </span><br />Buah tanpa biji, daun, kulit kayu, biji.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KEGUNAAN </span><br />• Daun : demam, rematik, sakit kuning, cacingan, koreng, bisul, eczema, luka, sariawan, susah tidur.<br />• Daging buah : sembelit, keracunan alcohol, muntah, demam, disentri, menurunkan berat badan, sariawan, abortivum, kurang napsu makan, cacingan, radang payudara.<br />• Kulit kayu : kolik, sariawan.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">PEMAKAIAN</span><br />• Untuk minum : buah tanpa biji 15 – 30 grm digodok.<br />• Pemakaian luar : digodok, airnya untuk cuci atau dibuat bubuk.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">CARA PEMAKAIAN</span><br />1. <span style="font-weight:bold;">Radang payudara</span>.. Asam kawak tanpa biji secukupnya diremas dengan 3 sendok makan air garam, dipakai untuk menurap payudara yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Bisul</span>. <br />• Isi biji asam secukupnya ditumbuk halus, beri sedikit air garam. Dipakai untuk menurap bisul, lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.<br />• Daun asam dan kunyit secukupnya ditumbuk halus, dipakai untuk merurap bisul.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Borok, luka :</span><br />• ½ genggam daun asam yang masih muda, ¼ genggam daun sambiloto, ¼ genggam daun baru cina, bsebesar biji belinjo, tawas sebesar biji asam, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok the minyak kayu putih dan 4 sendok makan minyak kelapa, dipanaskan sebentar, untuk menurap borok. Ganti 2 kali sehari, tiap-tiap kali akan dipakai, dipanaskan sebentar.<br />• Biji asam ditumbuk untuk dijadikan bubuk. Ditaburkan pada borok, lalu balut.<br />• Daun dikeringkan, lalu dibuat bubuk. Taburkan luka atau borok, lalu dibalut.<br />4. <span style="font-weight:bold;">Ekzema </span>: 1/3 genggam daun asam yang masih muda, 1 jari rimpang kunyit, 1/3 genggam daun ketepeng cina, 3 jari akar terebak, dicuci lalu ditimbuk halus dan diremas dengan 2 sendok makan minyak jangkang. Dipakai untuk menggosok dan menurap kulit yang terkena ekzema lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari. <br />5. <span style="font-weight:bold;">Sariawan :</span><br />• 3 jari asam tanpa biji, 2 jari asam trengguli, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. 3 kali sehari, ¾ gelas.<br />• Kumur-kumur dengan air asam.<br />• Bubuk kulit kayu dicampur air, dipakai untuk kumur-kumur.<br />6. <span style="font-weight:bold;">Haid tersa sakit</span>. 2 jari asam tua, ¾ jari rimpang temulawak, 2 jari asam trengguli, 8 buah biji kedaung, 1/3 genggam daun sembung, 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum, 3 kali sehari, ¾ gelas.<br />7. <span style="font-weight:bold;">Demam</span>. Daun secukupnya dijuice atau ditumbuk dan perasan airnya diminum.<br />8. <span style="font-weight:bold;">Rematik/bengkak terpukul</span>. Daun secukupnya dan rimpang kunyit digiling halus, seduh dengan sedikit air panas lalu dipakai untuk menurap bagian yang sakit. Buah asam tanpa biji dilumatkan sampai seperti bubur, panaskan sebentar lalu dipakai untuk menurap bagian sendi yang sakit.<br />9. <span style="font-weight:bold;">Menurunkan berat badan</span>. Buah asam yang masak dibuang kulitnya, daging buahnya dimakan.<br />10. <span style="font-weight:bold;">Abortivum.</span> Sam kawak ditambah air, lalu diminum.<br />11. <span style="font-weight:bold;">Gatal-gatal, biduran.</span><br />• Asam kawak sebesar telur ayam, umbi temulawak, gula aren dan 2 gelas air, digodok sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.<br />• 3 buah asam yang tua, garam secukupnya ½ sendok air kapur sirih, dogodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, 1 gelas.<br />12. <span style="font-weight:bold;">Mencegah rambut rontok.</span> Buah asam yang tua dicampur sedikit air, dipakai untuk mengurut kulit kepala (massage). Kemudia rambut dicuci bersih dengan shampoo.<br />13. <span style="font-weight:bold;">Bengkak persendian, keseleo, tersiram air panas, scabies.</span>. Daun segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus sampai seperti bubur. Turapkan ke tempat yang sakit.<br />14. <span style="font-weight:bold;">Menghilangkan karat gigi</span>. Biji asam disangrai, lalu ditumbuk sampai halus. Gosokkan gigi yang berkarat dengan sikat gigi kain.<br />15. <span style="font-weight:bold;">Susah tidur. </span>Daun asam dikringkan, lalu dipakai untuk pengisi kepala. Tidur dengan bantal daun asam.<br />16. <span style="font-weight:bold;">Kolik, gangguan pencernaan.</span> 1 – 2 gr bubuk kulit kayu diseduh, lalu diminum.<br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-45583491989512167882010-07-29T03:43:00.006+07:002010-08-03T00:07:16.213+07:00SEDERHANA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiamqfblNSXrVoIrcHc1y7DNmDMIZcmXObBnCka7dZl9ARJUKHLqPLKjJceZsbwYUWSNrbfxCgfdAyOTlwI07cE5olyZ24nfxnYpWgInfjcWkMmnao3JRJiHO1SIdMTESXljzOWgjdaevtx/s1600/19743_106826715999324_100000159886312_189115_6155706_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 160px; height: 129px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiamqfblNSXrVoIrcHc1y7DNmDMIZcmXObBnCka7dZl9ARJUKHLqPLKjJceZsbwYUWSNrbfxCgfdAyOTlwI07cE5olyZ24nfxnYpWgInfjcWkMmnao3JRJiHO1SIdMTESXljzOWgjdaevtx/s400/19743_106826715999324_100000159886312_189115_6155706_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5499067950968159602" /></a><br />Kebutuhan manusia, pada hakikatnya, terletak pada penguasaannya terhadap tubuh dan pikirannya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan tanpa mengucapkan kata-kata, akan tetapi pikiran yang berbicara sendiri.Tanpa kata-kata, setiap manusia asalkan telah menguasai tubuh dan pikirannya, maka ia akan berbicara dan bertindak atas nama dirinya sendiri, dan pikirannya mengambarkan apa-apa yang ada dalam dirinya sendiri.<br /><br />Tentang penguasaan pikiran, kita tidak perlu menghubungkannya dengan usia dan kapasitas kecerdasan otak seseorang. Setiap orang harus berlandaskan kepada seberapa besar kemauan atau hasrat tumbuh dalam dirinya, daripada berlandaskan pada pikirannya.<br /><br />Penguasaan pikiran menunjukkan suatu penguasaan pada semuanya, baik dalam ucapan, dalam pendengarannya, maupun dalam usaha untuk mengerti dalam mengerjakan segala aktifitas apa saja. Perolehan terhadap penguasaan pada pikiran tidak dihasilkan dari perenungan, konsentrasi dan meditasi, tetapi dalam aktifitas kehidupan sehari-hari, dalam kegiatan sesederhana apa pun yang ada kaitannya dengan hukum kebaikan. jika berhasrat untuk menguasai pikiran, selayaknya kita berpikir dan belajar terhadap segala ganjalan yang membuat jalan kebaikan kita terhambat pada waktu yang telah berlaku. Hanya orang bodoh yang merasa bahwa kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya merupakan sesuatu yang biasa. dengan demikian setiap kesalahan sekecil apa pun akan melahirkan beberapa kesalahan lain yang lebih besar.<br /><br />Salah satu senjata yang paling ampuh untuk menguasai pikiran ialah dengan konsentrasi terhadap niat yang keluar dari lubuk hati yang ikhlas. daya konsentrasi dapat melahirkan keistiqomahan diri dan menguatkan daya kontrol jiwa terhadap pikiran pada segala tindakan dan ucapan-ucapannya. Daya kendali dan proses penguasaan terhadap pikiran yang buas dapat di minimalisir dengan menguatkan daya konsentrasi dan keistiqomahan diri seseorang tersebut.<br /><br />Sesuatu yang kecil sangat bermanfaat untuk kekuatan konsentrasi, dan membimbing seseorang yang hendak belajar konsentrasi. jika seseorang tidak melatih untuk penguasaan terhadap dirinya tiap hari, dalam hal apa pun, maka ia tidak akan pernah bisa menyempurnakan pekerjaan-pekerjaannya yang lebih besar. Hal ini menimbulkan kegagalan dalam penguasaan terhadap pikiran. Dengan mengatasi permasalahan yang kecil dapat menyelesaikan permasalahan yang besar.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-30658642500897775392010-07-23T21:33:00.006+07:002010-08-03T00:08:34.009+07:00KEKUATAN CINTA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj95T2YCg5D899cMjMu6SUPm_qp7AUJqh20GkODWD36MazHEuZEGKh_MQJmOGdnBfeVL4BsTum_jP12GgLQLb8f8dZ4NzVaFQ3HzU3RpM4P2bd3XvifCEO8NCHMzPl5d_kls6vZPiB5XPxG/s1600/indra+dan+sekar.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 130px; height: 98px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj95T2YCg5D899cMjMu6SUPm_qp7AUJqh20GkODWD36MazHEuZEGKh_MQJmOGdnBfeVL4BsTum_jP12GgLQLb8f8dZ4NzVaFQ3HzU3RpM4P2bd3XvifCEO8NCHMzPl5d_kls6vZPiB5XPxG/s400/indra+dan+sekar.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5497158863219528082" /></a><br />Banyak pasangan suami istri yang menyenangkan dan penuh perhatian kepada rekan kerja, sekretaris, dan bahkan orang asing, tapi sering ketus dan judes antara satu dengan yang lainnya, menganggap pasangannya sudah semestinya mereka miliki. Sulit sekali untuk mempercayai bahwa orang yang sudah menikah dan bertanggung jawab bisa efektif atau bahagia sepenuhnya tanpa hubungan yang serasi dengan teman hidupnya.<br /><br />Keluarga merupakan landasan negara. Bisa ditunjukan dari sejarah bahwa tidak ada masyarakat yang pernah lestari setelah kehidupan keluarganya merosot. Cara kita melihat pasangan hidup kita, memperlakukan pasangan hidup kita dan rukun dengan teman hidup kita sangatlah penting. Hubungan ini lebih berkaitan dengan kebahagiaan dibandingkan dengan hubungan kita dengan orang lain.<br /><br />Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, ada tiga kemungkinan alasan bagi kebanyakan kesulitan perkawinan untuk hidup langgeng atau dipertahankan.<br />1. Kebanyakan pasangan suami istri, setelah suatu jangka waktu tertentu menjadi terbiasa punya teman hidup di dekatnya. mereka mengandaikan segala-galanya beres dan bahwa teman hidupnya akan selalu bersama mereka. Jelas sekali mereka mengandaikan terlalu banyak, sebab empat di antara sepuluh perkawinan berakhir lainnya tanpa ada dalam nama saja.<br />2. Lingkungan tempat kita hidup mengumpani masalah. Banyak orang sesama kita yang menganggap sebagai hal yang berlebihan memperlihatkan cinta dan kasih sayang kepada teman hidupnya.<br />3. Moralitas yang berubah, yang mengakui cinta bebas, perkawinan percobaan, kawin kontrak, hubungan di luar pernikahan, pertukaran istri dan melepas teman hidup tanpa alasan selain kebosanan, menimbulkan rasa tidak aman dan ketidakpastian.<br /><br />Karena cinta merupakan landasan kuat tempat perkawinan maupun yang baik dibangun. Setiap orang mempunyai gagasan tersendiri tentang apa sebenarnya cinta itu. Agama mengajarkan kita, "Cintailah Tuhanmu, dan cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri karena Tuhanmu."<br /><br />Hal terpenting yang dapat dilakukan oleh seorang ayah untuk anak-anaknya adalah mencintai ibu mereka dan hal terpenting yang bisa dilakukan oleh seorang ibu untuk anak-anaknya adalah mencintai seorang ayah mereka. Dengan cara ini anak merasa ibu dan ayah akan bersama-sama memberikan rasa aman dan dia tidak akan menghadapi trauma harus memilih antara ibu atau ayah.<br /><br />Ketika melihat cinta dan seks kerap kali disebut-sebut sekaligus, sehingga banyak orang yang berpikir bahwa keduanya bersinonim. Ini tidak benar. Cinta merupakan perasaan yang sama sekali tidak mementingkan diri sendiri yang kita miliki untuk orang lain. Nafsu sepenuhnya mementingkan diri sendiri. Manusia modern sekarang ini karena alasan komersial dan mementingkan diri sendiri, terus-menerus mengasosiasikan keduanya.<br /><br />Walaupun ada pengakuan yang universal tentang pentingnya cinta, hanya sedikit sekali informasi mengenai persoalan bagaimana cara meningkatkan perkawinan sebagai hubungan pria dan wanita yang paling ideal. Cinta akan mati karena diabaikan, sama seperi bunga, pohon atau semak. Dan cinta disebutkan oleh tindakan dan pernyataan cinta. Cinta akan pudar atau hampa, kecuali bila setiap hari diberikan dengan penerapan perhatian, keterlibatan dan pernyataan cinta. Banyak pasangan menganggap bahwa mereka masing-masing merupakan perkawinan yang paling kejam.<br /><br />Pasangan suami dan istri dalam suatu perkawinan, setelah mereka mencapai kebutuhan, mereka merasakan jatuh cinta lagi. Bila mereka secara moral orang yang bertanggung jawab dan ingin menyelamatkan perkawinannya, mereka mengalami proses berpacaran sebagai rasa tanggung jawab. Mereka menunjukan bahwa tanggung jawab menyatakan dan memperlihatkan cinta secara fisik secara harfiah akan membawa atau mengembalikan cinta ke dalam kehidupan mereka. Bila kita cukup sering memberi pupuk cinta kita, secara cukup kuat, dan cukup lama, aspek-aspek positif perkawinan kita akan tumbuh makin kuat, sementara aspek-aspek negatif semakin lemah. Cinta sejati merupakan proses pertumbuhan dan pengembangan yang melibatkan setiap emosi, masalah, suka cita dan kemenangan yang diketahui oleh manusia. Ini kerap kali lebih sulit daripada mudah, lebih menuntut daripada memberikan imbalan, lebih mengukung daripada membebaskan dan kerap kali melibatkan lebih banyak masalah dibandingkan dengan kesenangan.<br /><br />Esensi dari kehidupan sebenarnya menuju pada pemenuhan cinta yang tulus yang keluar dari lubuk hati paling dalam. Terbingkai dalam niat dan tujuan hidup. Kehendak selalu menjadi bukti dari keistiqomahan manusia dalam memegang niat dan tujuannya. Niat sekaligus tujuan merupakan dan rupa yang menyatu dalam kehendak manusia. Karena sejatinya kehendak merupakan ruang lingkup yang mencakup segala yang terang dalam niat dan tujuan hidup manusia.<br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-71526757293808312162010-07-20T20:20:00.005+07:002010-07-20T21:13:21.804+07:00KODRAT MANUSIA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIz_Th6eaG4Gjy3XuacesYjq9uFUuhbAXACPPI057M43a45O66Xzla-guSNAi3jaoUpWzeywTlZh9AVgZfV-Hp-PjQI-bUlkY9LYwZBMr9yIQJodaslPREa9zRdQNvLFCTr1JWVFaHGyA1/s1600/images.jpeg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 38px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIz_Th6eaG4Gjy3XuacesYjq9uFUuhbAXACPPI057M43a45O66Xzla-guSNAi3jaoUpWzeywTlZh9AVgZfV-Hp-PjQI-bUlkY9LYwZBMr9yIQJodaslPREa9zRdQNvLFCTr1JWVFaHGyA1/s400/images.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5495990528740736722" /></a><br />Ujian dan cobaan merupakan kodrat manusia sebagai makhluk yang berproses menuju puncak perbaikan diri. Oleh karenanya ujian dan cobaan menjadi suatu keharusan buat manusia, terutama bagi orang yang terlalu lemah dalam menguasai jiwa dan pikirannya sendiri sehingga ia suka menempatkan dirinya di atas segalanya.<br /><br />ujian dan cobaan selalu muncul dari persoalan yang dapat dirasionalkan. jika di dunia ini tidak ada mekanisme ujian dan cobaan, maka hidup akan selalu terlihat monoton, dan seluruh manusia menjadi sederajat; tidak akan ada rasa cinta dan kasih; semua kelabu dan tidak tercerahkan.<br /><br />Dapat dibayangkan oleh kita, bagaimana seandainya tidak ada mekanisme ujian dan cobaan dalam hidup ini, betapa semua manusia akan terleha-leha dengan kehidupannya, dikarenakan setiap keinginannya akan selalu terkabul tanpa ada usaha serta beserta batu karang yang di hadapan ikhtiarnya tersebut. konsekuensi dari hal ini dapat menjadikan manusia yang sombong.<br /><br />Kesuksesan manusia dipersentasikan dengan bala cobaan agar manusia tidak mengaku-aku dan juga tidak sombong. Mungkin diri kita tidaklah dapat dipanggil manusia jika tidak bisa menghadapi segala apa yang menghadang jalan hidup kita. Termasuk keluasan jiwa seseorang, jika kita dapat bersabar dalam menghadapi segala cobaan dan rintangan yang menghadang, dan menjadikan hal tersebut sebagai jalan hidup yang pantas untuk dijalani.<br /><br />Kehidupan dunia tentang segala kebaikan dan keburukan pada hakikatnya merupakan ujian dan cobaan semata-mata bagi manusia. manusia diberi keleluasaan dan jalan untuk memilih keduanya. Kadangkala manusia merasa sangat bahagia dengan kesuksessan yang telah ia renggut. Demikian juga dengan kesuksesan yang telah ia renggut. Demikian juga merasa sedih terhadap perjalanan dan perolehan keduanya itu adalah ujian dan cobaan yang di diperlihatkan.<br /><br />Dalam memandang kebaikan dan keburukan, seringkali manusia lupa pada hakikat pencapaian hidup, menjadikan keduanya sebagai piranti menuju pada kelegawaannya kelak di akhirat. mereka hanya merassa bahwa hidup ini terbatas pada kebahagiaan dunia saja, sedang keburukan nasib merupakan suatu yang sangat bertolak belakang dengan hampanya untuk tetap hidup. Demikian juga hasratnya untuk menuju pada kehidupan akhirat yang hakiki, tidak pernah ia hiraukan, apalagi ia jadikan suatu komitmen yang dikuatkan.<br /><br />Untuk para sahabatku semua yang sedang dilanda ujian dan cobaan dalam hidup, yakinlah bahwa kita pasti dapat menghadapi dan melalui ini semua sebagai kodrat manusia yang memang seharusnya kita lalui, walaupun berat namun kita tidak sendiri, karena doa kita selalu menyertai dirimu. Lanjutkan kaya dan ukir prstsi dalam kehidupan, dan genggamlah impian bahwasanya badai itu pasti kan berlalu.<br /><br />Sukma menjelma sebagai hamba, hamba menjelma pada sukma, nafas sirna menuju ketiadaan, badan kembali sebagai tahahEYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-69969883677639622002010-07-16T03:09:00.003+07:002010-07-16T03:23:35.262+07:00ANYANG – ANYANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ_fbkySsg_2ZexqNnd8tr6VxytRhM_NrzQCX6Zym5vRejO3Ta6gCPYzUxmmyleroLibceu0wQeqZKef7JrWwM1-g2o6KLPsPVSXdof6iu6AcX2OfWQykuHLtRO2-Yd3xsHYghP-wuzBv1/s1600/anyang-anyang.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 104px; height: 70px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ_fbkySsg_2ZexqNnd8tr6VxytRhM_NrzQCX6Zym5vRejO3Ta6gCPYzUxmmyleroLibceu0wQeqZKef7JrWwM1-g2o6KLPsPVSXdof6iu6AcX2OfWQykuHLtRO2-Yd3xsHYghP-wuzBv1/s400/anyang-anyang.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5494231111982472322" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Elaeeocarpus grandiflorus Smith.<span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KLASIFIKASI</span><br />Anyang-anyang disebut <span style="font-weight:bold;">Elaeocarpus grandiflorus Smith<span style="font-style:italic;"></span></span> termasuk ke dalam famili tumbuhan <span style="font-weight:bold;">Ealecarpaceae</span>. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah <span style="font-style:italic;">kayu anyang, ki ambit, kematian atau raja sor, rejasa</span><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIFAT KIMIAWI</span><br />Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain :<br />• Bunga : minyak terbang, zat samak dan ubar merah.<br />• Buah : saponin, zat pahit, elaeokarpid.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFEK FARMAKOLOGIS</span><br />Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memilikki sifat : rasa pahit, sejuk, adstringent. Bersifat antipiretik dan anti inflamasi.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN</span><br />Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun, getah daun dan biji.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN PENGGUNAANNYA</span><br />Berdasarkan berbagai literature yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :<br />1. <span style="font-weight:bold;">Anyang-anyangen (sakit kandung kemih sehingga kencing tidak lancar)</span>. Buah kering 2 – 5 grm ditumbuk, direbus dan diminum seluruhnya.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Borok dan bisul</span>. Daun muda dirumbuk halus, tempelkan kebagian yang sakit.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Obat keringat (biang keringat), obat rambut rontok</span>. Daun ditumbuk, peras hingga keluar getahnya, oleskan di bagian yang sakit.<br />4. <span style="font-weight:bold;">Mencret menahun, sakit kepala sebelah</span>. Kulit 250 grm ditambah, ditambah 2 gelas anggur, direbus sampai isinya tinggal separuh, minum.<br />5. <span style="font-weight:bold;">Sariawan.</span> Kulit 250 grm ditambah, ditambah 2 gelas anggur, direbus sampai isinya tinggal separuh, pakai untuk berkumur.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-41516526621125063752010-07-08T00:36:00.005+07:002010-07-08T00:59:51.910+07:00INTELIGENSI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn6-cwtplfDl-Ig-UAib0bZsf2mrfnTsUSiLS-Ao36alU_q2aBIWjmR0QPL1R8bDeefEo-Zwzd3rB1IbpybFAS_HhSd9WGDJmYSsKREEDTfCzDSJkDXCgwCaFR2mhAw95mIqKJa6HgwFjc/s1600/nalar.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 140px; height: 112px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn6-cwtplfDl-Ig-UAib0bZsf2mrfnTsUSiLS-Ao36alU_q2aBIWjmR0QPL1R8bDeefEo-Zwzd3rB1IbpybFAS_HhSd9WGDJmYSsKREEDTfCzDSJkDXCgwCaFR2mhAw95mIqKJa6HgwFjc/s400/nalar.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491224652955178322" /></a><br />Cara memanfaatkan daya inteligensi akan menentukan kedudukan dan eksistensi seseorang. Oleh karena itu, ketika tidak lagi menggunakan akal sehat dan nalarnya, seseorang dianggap telah tergelincir dalam jurang kebodohan. Sebaliknya, orang yang mampu memanfaatkan akal sehat dan nalarnya akan memperoleh hikmah yang maha luas.<br /><br />Kebodohan merupakan kekurangan setiap orang untuk mengubahnya, dibutuhkan sikap sabar dalam proses belajar sehingga kekurangan ini suatu saat menjadi sumber kekuatan hikmah. Sehubungan dengan hal ini, sikap sabar memiliki ikatan yang erat dengan daya inteligensinya. Oleh karena itu, ketika tingkat inteligensi seseorang meningkat, kemampuannya untuk mereguk lautan hikmah akan bertambah. Pada tahapan ini, ia akan lebih siap menghadapi segala macam permasalahan dan kesulitan.<br /><br />Perasaan negative bisa muncul dari kelemahan daya inteligensi seseorang. Perasaan tersebut kadang mencuat akibat daya inteligensi yang berlebihan dan tidak etis, sepeti kelicikan dan tipu muslihat. Pada akhirnya, ia akan terjerumus dalam jurang kebodohan dan tipu daya yang menyebabkannya bersikap temperamental dan kehilangan stabilitas emosional. Dalam istilah lain, orang tersebut telah mengakibatkan batas-batas nalar dan rasionalitas.<br /><br />Dalam kehidupan ini, setiap orang pasti akan menghadapi masalah, seperti penyakit atau ujian. Masalah ini akan menghampirinya dalam bentuk dan cara yang beragam. Oleh karena itu, orang yang rugi adalah yang bodoh dan tidak mengerti bagaimana cara menghadapi masalahnya dengan cara yang benar. Dan orang yag beruntung merupakan mereka yang bersabar dan tahu bagaimana cara menghadapi permasalahan secara bijak dan benar.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-79854582937777970792010-07-07T15:51:00.007+07:002010-07-07T16:49:57.358+07:00HUMAN PERSONALITY ESSENTIAL<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0riROaexKhJPLLa_VgrJuqjsaGj6gZlEAXy2xtZZsxntcSZoHLNgi-GRsdIys3tObXga_cxYwkZdzW7fLDiHIhxpK9WtuSqibEl_got9DIZP7pl0EzsOLcCwOaa0xvP2l4eZ8vpSjBKXs/s1600/Eyangresi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 180px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0riROaexKhJPLLa_VgrJuqjsaGj6gZlEAXy2xtZZsxntcSZoHLNgi-GRsdIys3tObXga_cxYwkZdzW7fLDiHIhxpK9WtuSqibEl_got9DIZP7pl0EzsOLcCwOaa0xvP2l4eZ8vpSjBKXs/s400/Eyangresi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491094664639254194" /></a><br /> Human nature was awarded the <span style="font-weight:bold;">"qiyamun bi nafsihi"<span style="font-style:italic;"></span></span>, but only for those who have become perfect beings, a perfect human being or human being is truly able to live with his own.<br /><br /> A child that is born straight bearing right. Although as a baby he could not anything, but the baby's right to life should be fulfilled by both parents. If the right was met then the baby will be able to resume his life. The baby was entitled to receive adequate treatment and so did she have the right to education for the stock of his life in the future.<br /><br /><br /> After the baby grew up to be adult and free from the custody of his parents, then turn to the government which gives protection to the right person. As a citizen of a country, he deserves a decent job, get a higher education and the security itself. It was only fulfilling their duty as concerned citizens like that in defending the country, and build national resilience, and pay taxes so that the wheels of government can work well.<br /><br /> Also an essential human need to be able to live independently. People who live independently is not dependent on others, both dependent on other individuals and institutions. It was truly independent. In an independent society, is not someone to depend on others or institutions, but which is created in this life is a mechanism or interaction of the parts with other parts within a whole that moves to a destination.<br /><br /><br /> Is not the holy book the Qur'an states that man is honored by Allah Almighty in the majority of His creatures?<br /><br /><br /> When the rights and independence are met, then everyone will memaujudkan needs based on their nature, which is a potential requirement. Of course, that is contained in nature that includes the potential for passive and active. Passive potency is the ability to receive an action. Also classified in the passive potential of creation is the ability to be influenced by the activities of Allah so that he can do that seems beyond the boundaries of nature.<br /><br /> Active potency is an innate ability or tendency of a thing to be or to run something specific in nature. Thus, this potential is the ability or power to generate action. Often this action is a product, such as children or home. Active potentials have loaded in a specific course of action.<br /><br /> Someone who can not realize the potential that he possesses perhaps because there are obstacles and barriers from the other party. Means that person can not be categorized as intrinsic human.<br /><br /> Must be able to actualize the intrinsic human rights, independence, and nature in this life. This must be the foundation of modern society to realize prosperity and peaceful living together.<br /><br /> Allah SWT has given to human potential. In fact, every soul has given way piety and vices. Live human, he chose to clean themselves or even make a mess. Sure lucky person who cleaned himself by always dhikr to Allah SWT.<br /><br /> That God will never stay still and always answer every prayer for his servant who truly believe and sincerely accept all the provisions from him. Because SUCCESS krena born not by chance or luck. Success achieved since the attempt through good planning; faith prayer, hard work, perseverance; good intentions and a more mainstream never give up.<br /><br /> Life without a soul is actually referring to understand the unity of the servant and his Lord. That humans are free to complain it was not human, but humans are capable of standing alone in accordance with his will. Abstinence independent human joy and sorrow to complain that nothing is felt. The spirit of independence that is destroying lives of fear and exhaustion. So superman should be able to be human independence.<br /><br /> <br /> Superman is a man who could rise up with his own Essence. Superior human beings to perfect or a perfect human being fully responsible for what he did. Stay focus on what the direction of our destiny, the world and the Hereafter, and do not betray our own prayers.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Copyright Eyangresi313 @2010 </span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-58349033791244623912010-07-06T16:48:00.003+07:002010-07-06T16:57:39.832+07:00ANTING-ANTING<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMeD-win53vk02zKnrpEXkM-7Gl9kWKNVYps_KXcgYEWuf2i3p0I-cREvlfqx-6ovVTS5COLK0FImzjSz70pdqqKeAG2ri0wAQW85HXtBwQvBbVBQd_1JYtz4S0H8TIWhZOMXV35Oat9Gx/s1600/anting-anting.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 118px; height: 89px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMeD-win53vk02zKnrpEXkM-7Gl9kWKNVYps_KXcgYEWuf2i3p0I-cREvlfqx-6ovVTS5COLK0FImzjSz70pdqqKeAG2ri0wAQW85HXtBwQvBbVBQd_1JYtz4S0H8TIWhZOMXV35Oat9Gx/s400/anting-anting.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490729791145372546" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Acalypha australis L.<br /><span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KLASIFIKASI</span><br />Anting-anting disebut <span style="font-style:italic;">Acalypha australis L.<span style="font-weight:bold;"></span></span> termasuk ke dalam famili tumbuhan <span style="font-weight:bold;">Euphorceae.</span> Tanaman ini dikenal dengan nama daerah anting-anting.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIFAT KIMIAWI</span><br />Tumbuhan ini kandungan kimianya belum banyak diketahui.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFEK FARMAKOLOGIS</span><br />Dalam farmakologis Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : rasa pahit, astringen, sejuk. Anti radang, antibiotic, peluruh air seni, astringen menghentikan pendarahan (hemostatik).<br /><br /><span style="font-weight:bold;">BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN</span><br />Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman segar atau kering.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA</span><br />Berdasarkan berbagai literature yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :<br />1. <span style="font-weight:bold;">Dermaitis, eczema, koreng</span>. Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci tempat yang sakit.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Pendarahan, luka luar</span>. Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan ditempel ke tempat yang sakit.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Disentri amoeba</span>. Tanaman kering (seluruh batang) 30 -60 grm direbus, sehari dibagi 2 kali minum selama 5 -10 hari.<br />4. <span style="font-weight:bold;">Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena), batuk.</span> Tanaman kering 30 – 60 grm direbus untuk diminum.<br />5. <span style="font-weight:bold;">Disentri basiker</span>. Tanaman kering 30 -60 grm, portulaka dan gula masing-masing 30 grm, rebus, minum setelah dingin.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Copyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-6419601416173002382010-07-02T19:53:00.005+07:002010-07-02T21:16:52.857+07:00TERAPI UNTUK MENGATASI STRES<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmt2VAkohQaC_ATWkMWsPgnEczBNPkJMV2yzKzhQ3fpUqFGx7T-vbjUUwcCwVsK2ynHiXYN-dIpcUmhKdtXy5sv8BeOCzwcQFpmOpCdidsbT7_8fqBF6dH_27OxNBfXn6SUqZWTsKbWF_V/s1600/images.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 118px; height: 116px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmt2VAkohQaC_ATWkMWsPgnEczBNPkJMV2yzKzhQ3fpUqFGx7T-vbjUUwcCwVsK2ynHiXYN-dIpcUmhKdtXy5sv8BeOCzwcQFpmOpCdidsbT7_8fqBF6dH_27OxNBfXn6SUqZWTsKbWF_V/s400/images.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5489311615576225810" /></a><br />Stres dan stres........<br />Kapan hidup kita akan hidup bahagia ?<br />Apakah kita tidak bisa keluar dari kesengsaraan ini ?<br />Uang tidak cukup, kita jadi stres.<br />Jalan macet, kita bisa jadi stres.<br />Hidup dikhianati, kita bisa jadi stres.<br />Kita tertekan dan bisa meninggal karena stres. Inginkah kita meninggal dalam keadaan stres ?<br />Apakah Allah telah menakdirkan kita sebagai akhli stres dalam kehidupan ini ?<br /><br />Hadirnya penyakit stres belakangan ini di kalangan kehidupan di atas permukaan bumi ini tidak memandang usia, laki-perempuan, kaya miskin, kiyai ataupun ustad sekalipun. Karena pada zaman sekarang ini jangankan orang awam pengetahuannya tentang agama, bahkan orang yang mengetahui agama pun dapat masuk dalam dunia stres. Dikarenakan tidak terjadinya hubungan batin antara kita sebagai hamba kepada Allah swt. Walaupun ucapan dan prilaku kita selalu mengingat ajaran Allah, namun hati kita sering sekali tidak conect atau nyambung dengan Allah.<br /><br />Kunci menghindari stres adalah dengan mendekatkan diri kepada jalan Allah swt, agar kita tidak larut pada permasalahan yang menggoncang, tetapi mencari pemecahannya dengan memohon kepada Allah swt.<br /><br />Seperti janji allah swt dalam firmannya, ".....ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram." (QS: Ar-Ra'd (13) :28)<br /><br />Allah swt telah menjelaskan seperti diatas merupakan pesan yang menyejukkan. Perkara<br />apa pun yang kita hadapi terasa mudah dengan mengingat Allah sebagai nutrisi bagi qolbu dan obat segala macam kecemasan. Alangkah ruginya seseorang yang hidup sekali, namun dipenuhi dengan pikiran tegang atau stres.<br /><br />Jadi apapun yang kita terima atau pun alami, hendaknya diletakkan pada tempatnya dan jangan digantungkan pada hati. hadapi krenyataan dan jangan lari dari kenyataan tersebut, karena hal tersebut tidak dapat mengubah kenyataan ayng ada.<br /><br />Kunci menghadapi kenyataan yang membawa pada stres adalah keridhoan disertai keikhlasan dari seseorang sertas kesiapan hatinya. Bahwa diri kita sudah bertekad.<br />Saya siap sukses dan saya siap gagal;<br />Saya siap jadi pemimpin dan saya siap jadi bawahan;<br />Saya siap sehat dan saya siap sakit;<br />Saya siap bekerja dan saya siap menganggur;<br />Saya siap berpacaran, bertunangan, menikah dan saya siap kehilangan pasangan;<br />Saya siap kaya harta dan saya siap miskin harta; dll.<br /><br />Allah swt telah menjamin dengan perkataan-Nya' "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri kecuali telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguh-Nya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS: Al-Hadiid (57):22-23)<br /><br />Allah swt sudah menegaskan bahwa cobaan yang ditimpakan kepada manusia sudah terukur dengan kesanggupan kepada manusia menahannya. Allah adalah Ad-Dhaar (Maha Pemberi Derita) dan Al-Mani' (Maha Pencegah) datangnya derita.<br /><br />Ketenangan perlu kita miliki karena keyakinan akan datangnya pertolongan Allah dan bahwa semua itu akan sanggup kita hadapi. Tidak ada cobaan Allah yang overdosis. Seperti janji Allah, "Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya...." (QS: Al-Baqarah (2):286)<br /><br />Allah swt telah menerangkan bahwasabnya Dia Mahatahu akan makhluk ciptaan-Nya. dia Mahatahu kapasitas intelektual, kekuatan iman, kesehatan, daya tahan tubuh, dan keadaan perekonomian semua hamba-Nya.<br /><br />Mahasuci Allah yang menjanjikan kemudahan di balik semua kesulitan. Satu kesulitan diapit oleh dua kemudahan. Seperti janji Allah, "Karena kesungguhannya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS: Alam Nasyroh (94) : 5-6).<br /><br />Karena itulah kita bisa menetapkan hati akan janji allah ini dengan membahagiakan hati bahwa pasti datang pertolongan; memperingan penderitaan, dengan tidak mempersulitnya, menjernihkan pikiran untuk mencari solusi, semua kesulitan maupun kemudahan yang kita rasakan pastilah memiliki hikmah. Allah menjadikannya pelajaran bagi kita.<br /><br />Karena itu sangatlah rugi orang-orang yang tidak dapat memperoleh hikmah dari apa yang telah menimpanya. Seperti kata Allah, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui." (QS: Al-Baqarah (2) : 216)<br /><br />Kembalikanlah semua kesulitan dan kemudahan kepada pemilik segalanya yaitu Allah swt. Jika diberi kesulitan, kita bersabar dan bermunajat memohon pertolongan. Jika diberi kemudahan ,kita bersyukur dan membagi kemudahan kepada orang lain. Kesulitan dan kemudahan itu harus ditafakuri makna dan hikmah di baliknya. Insya Allah kita menjadi akhli hikmah dan terhindar dari penyakit gelisah dan cemas. <br /><br />Tips mudah dalam menghadapi stres :<br />1. Berwudhu lah segera.<br />2. Lakukan pekerjaan atau kegiatan yang anda gemari.<br />3. Selalu mngkonsumsi makanan yang halal dan dari sumber yang halal serta sehat.<br />4. Pelihara sholat lima waktu dan tingkatkan sholat sunah<br />5. Berdzikir melalui dzikir zahar dan perbanyak dzikir qolbu.<br />6. Tingkatkan kesabaran dengan keikhlasan u/ menerima disertai sikap u/ tidak mengeluh kepada siapapun kecuali kepada Allah swt.<br />7.. Tingkatkan dengan memberanikan diri untuk bersadaqoh. Karena Allah paling senang menerima sadaqoh orang yang dalam tingkat kesulitannya tinggi, ia masih mampu bersaqoh.<br /><br />Ketika manusia mampu ngendalikan diri dari dosa, menaati semua perintah Allah, memegang teguh akidah, tabah dan tidak mengeluh atas setiap musibah yang menimpanya maka manusia tersebut telah mencapai tingkat hakikat kesabaran yang sebenarnya.<br /><br />Kita sebagai manusia sangat mungkin menghadapi saat-saat sulit, dan hanya dengan bersabar yang dapat membawa kita ke dalam ketentraman jiwa untuk melalui berbagai kesulitan dalam hidup ini. Yakinlah bahwa anda dapat melewati masa ini dengan cara yang benar dan tepat. Serta permasalahan yang sedang hadapi dapat terlewati dan akan mendapatkan penggantian yang lebih baik dari Allah swt.<br /> <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-55669459214276541842010-06-23T02:10:00.004+07:002010-06-23T03:20:34.822+07:00KEPRIBADIAN MANUSIA HAKIKI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv2SUmXK17ImcqmnmXFa1CpCrEQ7s9G56n7kOSlmv1dU6XAkPVJIa6GZ1RMFiReWFIEPNVqFpX6NgVQCxIRLoQZaK3oh9cBVZozonVZzlo1qNRhw1mkG1Fs2rpmbehCgng2cD3tL7CUpSq/s1600/26700_136087029739959_100000159886312_411258_584611_n.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 204px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv2SUmXK17ImcqmnmXFa1CpCrEQ7s9G56n7kOSlmv1dU6XAkPVJIa6GZ1RMFiReWFIEPNVqFpX6NgVQCxIRLoQZaK3oh9cBVZozonVZzlo1qNRhw1mkG1Fs2rpmbehCgng2cD3tL7CUpSq/s400/26700_136087029739959_100000159886312_411258_584611_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5485695361787436994" /></a><br />Manusia sebenarnya dianugerahi sifat <span style="font-style:italic;">"qiyamun bi nafsihi"<span style="font-weight:bold;"></span></span>, namun hanya bagi mereka yang sudah menjadi insan kamil, manusia sempurna atau manusia hakiki yang mampu hidup dengan kehendaknya sendiri.<br /><br />Seorang anak begitu dilahirkan langsung menyandang hak. Meskipun sebagai bayi ia belum bisa apa-apa, tetapi hak hidup bayi itu harus dipenuhi oleh kedua orangtuanya. Jika hak itu dipenuhi maka si bayi akan bisa melanjutkan hidupnya. Si bayi berhak mendapatkan perawatan yang memadai dan begitu pula ia berhak memperoleh pendidikan untuk bekal hidupnya di kemudian hari.<br /><br />Setelah bayi tersebut tumbuh secara dewasa dan bebas dari hak pengasuhan orang tuanya, maka giliran pemerintah yang memberikan perlindungan terhadap hak orang tersebut. Sebagai warga suatu negara, ia berhak memperoleh pekerjaan yang layak, mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan keamanan dirinya. Barulah yang bersangkutan menunaikan kewajiban sebagai warga negara seperti itu dalam bela negara, turut membangun ketahanan nasional, dan membayar pajak agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.<br /><br />Manusia hakiki juga harus dapat hidup mandiri. Orang yang hidupnya mandiri tidak tergantung pada orang lain, baik tergantung pada individu lain maupun lembaga. Ia benar-benar mandiri. Dalam masyarakat yang mandiri, bukanlah seseorang tergantung pada orang lain atau lembaga, melainkan yang tercipta dalam hidup ini adalah mekanisme atau interaksi bagian-bagian dngan bagian-bagian lainnya dalam suatu keseluruhan sehingga bergerak ke suatu tujuan.<br /><br />Bukankah dalam kitab suci Al_Qur'an disebutkan bahwa manusia itu dimuliakan oleh Allah SWT di atas sebagian besar makhluk-Nya ?<br /><br />Bila hak dan kemandirian sudah dipenuhi, maka setiap orang akan memaujudkan kebutuhan berdasarkan kodratnya, yang merupakan potensi kebutuhan. Tentu saja, yang terkandung di dalam kodrat itu mencakup potensi pasif dan aktif. Potensi pasif merupakan kemampuan untuk menerima sebuah aksi. Juga tergolong dalam potensi pasif adalah kemampuan ciptaan untuk dipengaruhi oleh kegiatan Allah SWT sehingga ia bisa berbuat yang seolah-olah melampaui batas-batas kodratnya.<br /><br />Potensi aktif merupakan kemampuan atau kecendrungan bawaan dari suatu hal untuk menjadi atau untuk menjalankan sesuatu yang spesifik menurut hakikatnya. Jadi, potensi ini merupakan kemampuan atau daya untuk menghasilkan aksi. Sering kali aksi ini merupakan suatu produk, seperti anak atau rumah. Potensi aktif telah memuat di dalam suatu aksi tertentu.<br /><br />Seseorang yang tdak bisa mewujudkan potensi yang dia miliki mungkin karena ada hambatan dan halangan dari pihak lain. Berarti orang tersebut belum bisa dikatagorikan sebagai manusia hakiki.<br /><br />Manusia hakiki harus dapat mengaktualisasikan hak, kemandirian, dan kodratnya dalam kehidupan ini. Hal ini harus menjadi landasan masyarakat modern untuk mewujudkan kesejahteraan hidup bersama dan penuh kedamaian.<br /><br />Allah SWT telah memberikan potensi kepada manusia . Bahkan setiap jiwa telah diberi jalan ketakwaan dan keburukan. Tinggal manusianya, ia memilih untuk membersihkan dirinya atau malah mengotorinya. Tentu beruntunglah orang yang yang membersihkan dirinya dengan selalu berdzikir kepada Allah SWT.<br /><br />Bahwa Tuhan tidak akan pernah tinggal diam dan selalu menjawab doa bagi setiap hambanya yang benar-benar yakin dan ikhlas menerima segala ketetapan dariNya. Karena SUKSES lahir bukan krena kebetulan atau keberuntungan semata. <span style="font-style:italic;">Sukses terwujud karena di ikhtiarkan melalui perencanaan yang matang; keyakinan doa; kerja keras; keuletan;<br />niat baik dan yang lebih utama pantang menyerah.<span style="font-weight:bold;"></span></span><br /><br />Hidup tanpa sukma sebenarnya merujuk pada paham kesatuan hamba dan Tuhannya. Bahwa manusia yang merdeka itu bukanlah manusia yang mengeluh, tapi manusia yang sanggup berdiri sendiri sesuai dengan kehendaknya. Manusia merdeka pantang mengeluh sehingga suka dan duka pun tiada terasakan. Semangat hidup merdeka iotulah yang memusnahkan rasa takut dan lelah. Jadi, manusia unggul harus sanggup menjadi manusia merdeka.<br /><br />Manusia unggul merupakan manusia yang sanggup bangkit dengan dzat pribadinya sendiri. Manusia unggul insan kamil atau manusia sempurna byang bertanggung jawab penuh terhadap apa yang dilakukannya. Tetaplah fokus apa yang menjadi arah tujuan hidup kita dunia dan akhirat dan janganlah mengkhianati doa kita sendiri.<br /><br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Copyright Eyangresi313 @2010 </span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com27tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-38420176817637462672010-06-22T04:01:00.004+07:002010-06-22T04:11:49.266+07:00ADAS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQ923KmsmYilkFjMv2RNUX8kIHKffGsxCduRrPSHd_DDe0yk9QUiH8SBXSQl7k-8Rwtyr_DzDYQUZuaw8Pxao1fYMfLJPHHUFNHJ6hl2O9d2f0k6cVsy2n5-OOwq1_awp7EXGuBqnYwig/s1600/adas.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 116px; height: 76px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQ923KmsmYilkFjMv2RNUX8kIHKffGsxCduRrPSHd_DDe0yk9QUiH8SBXSQl7k-8Rwtyr_DzDYQUZuaw8Pxao1fYMfLJPHHUFNHJ6hl2O9d2f0k6cVsy2n5-OOwq1_awp7EXGuBqnYwig/s400/adas.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5485337080780432194" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Foeniculum vulgare Mill.</span><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KLASIFIKASI</span><br />Daun adas disebut <span style="font-weight:bold;">Foeniculum vulgare Mill.<span style="font-style:italic;"></span></span> Temasuk ke dalam famili tumbuhan <span style="font-weight:bold;">Umbelliferae</span>. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah adas <span style="font-style:italic;">kowei, adas pedas, adas londo</span> dan <span style="font-style:italic;">hades</span>.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIFAT KIMIAWI<span style="font-style:italic;"></span></span><br />Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain : minyak terbang(0,3 – 6 %) dengan kandungan anethol tinggi, zat pahit, fanchom, kamfen, dipenten, metal chavikol dan anis keton<br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFEK FARMAKOLOGIS</span><br />Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : rasa tajam, anti perik, anti diare dan mendorong keluarnya angin.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN</span><br />Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan buah dan seluruh tanaman.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA</span><br />Berdasarkan berbagai literature yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :<br />1. <span style="font-weight:bold;">Mules</span>. Dicampur tanaman obat lain.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Sariawan</span>. Dicampur tanaman obat lain.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Batuk</span>. Dicampur tanaman obat lain<br />4. <span style="font-weight:bold;">Sebagai corrigens</span>. Untuk memperbaiki rasa obat.<br />5. Sebagai bahan pengawet makanan tanpa efek samping.<br />6. Untuk campuran acar mentimun.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-13594374539086167532010-06-22T03:21:00.004+07:002010-06-22T03:50:45.679+07:00THE ESSENCE OF TRUE LOVE<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYRt6q2pqpNI3dUKWGbl9dETHfF2lGUzDgWF3HgREzj_mSJqZ6-h68-fYzAvI_nXDeZcdBwb8y9c10Jx159Gz5gZ26ctwzArMeeXK5VGeoX4LwgVzm3yYcDdHmleLA2WUOYLc3GCbaUmrS/s1600/HAKIKAT+CINTA.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 116px; height: 116px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYRt6q2pqpNI3dUKWGbl9dETHfF2lGUzDgWF3HgREzj_mSJqZ6-h68-fYzAvI_nXDeZcdBwb8y9c10Jx159Gz5gZ26ctwzArMeeXK5VGeoX4LwgVzm3yYcDdHmleLA2WUOYLc3GCbaUmrS/s400/HAKIKAT+CINTA.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5485332171185701330" /></a><br />"Love is blind" 'So often we hear from the babble of young subjects who are experiencing love. True? Because love and be love. Love became a thing; the search.<br /><br />There is a mystery whether in love, so people crazy to find it. Is it because the price of love is more expensive than pearls, so many sacrifices to search. Is it the food that does not satiate the charm to make us addicted to the taste.<br /><br />Could a series of questions that never found the answer was said to be "blind", or blind love is like the words of Imam Shafi in Diwanu book Ash-Shafi'i, "The eye when it is wrapped in love, ugliness becomes faded," and " eye when you've covered hate, ugliness will appear on all sides.<br /><br />Is this love? That does not look ugly and bad, rich and poor. It was not assumed by these youngsters, because they also say, "love is beautiful." Stalemate we meet again.<br /><br />What's so blind in the phrase, "Love is blind"? Are her eyes or her love, or perhaps both? If it is true for both, so do not be surprised if later suggested the term "blind love". As a result of the legality of young people to do "this" and "it. Love is blind, like a should be labeled kosher.<br /><br />f this is true and it happened, was not in fact be reversed, something haram into halal (allowed), who made his own justification. While the new things that will really allowed is, "ma Idza Dalla daliluhu" when it has no arguments or that express it, ie suimber law, whether the provisions of Allah or a mutually agreed upon as a justification of law (legality).<br /><br />Associated with the word halal (legal) to do this and that is understandable from one of understanding or justification of "blind love", a new right view of kosher by anyone if young people have been able to draw on the nature and the Shariah is not just simply love and be Halal.<br /><br />The essence in this regard is the fact of love between two men and women that will be discussed further later meaning. Shariah is Islamic religious accreditation of the fabric of love that passed in front of the prince in marriage and family.<br /><br />Thus, the term "blind love" is not what was practiced during the teens today. The term love is blind really arise because of "love" is essentially "something sacred and eternal." Because the height of sanctity and eternal values often people can not reach it, even sought after by two different beings. It is indeed impossible, for high purity is God's. Similarly with the infinite, eternal God is just He is forever.<br /><br />If only the nature of love that has been really in the can by humans, by itself it is no longer needed to make love. Khazanah is just eternal love of God that never broke up and vanished. what else is missing. If at times we feel its existence and we mean love, it is part of the spark of His light. Actually because of our blindness to find love and also because of the greatness and purity of love that very high so that humans can not reach it.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Copyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-64386423486140829162010-06-22T02:58:00.003+07:002010-06-22T03:18:33.395+07:00LEAF GODS (TRADITIONAL MEDICINE PLANT)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglIgYJlleSzOMpRg5nae3KrWAQtzWdf6fgN6pgjAvtAiHQzGz44OFrjw3yVJkI3f6Ru2YrF5RPeDS9MXahD-SR8IiDzpcizkt9gCOZb7Cw3qAdo4BYeXxrJqvi4mqtuQVlAtggxyoM06Wy/s1600/daun+dewa.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 104px; height: 78px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglIgYJlleSzOMpRg5nae3KrWAQtzWdf6fgN6pgjAvtAiHQzGz44OFrjw3yVJkI3f6Ru2YrF5RPeDS9MXahD-SR8IiDzpcizkt9gCOZb7Cw3qAdo4BYeXxrJqvi4mqtuQVlAtggxyoM06Wy/s400/daun+dewa.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5485323876341020882" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Cordyline fruticosa (Linn.) A. Cheval</span><br /><br /><br /><br /><br />Rarely branched upright shrub, except when trimmed. Up to 4 m high and includes interest-bawangan onions. These plants are maintained as an ornamental plant bias and plant fence. Also often planted as a barrier dikuburan and plantations because the color is striking.<br /><br />Rod-shaped rings used fallen leaves, single leaf, there is a brownish red and green there. Lancet-shaped leaves, leaf length, length 30 -50 cm, width 50-10 cm, tip and a pointed base. Location of scattered leaves on the stems and crowded premises situated and tankainya spiral-shaped arrangement of gutters.<br /><br />Panicle flower shape out of the armpit of leaves, length about 30 cm purple or green colored dice, there are less young. Buni fruit fruit, shaped like a ball, shiny red. This plant originated from East Asia and in the lowlands there until 1900 m above sea level. The young leaves are eaten as a regular green syuran and when cooking rice with a bundle of old leaves provide a savory flavor. Propagation by cuttings or bud separation.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">CLASSIFICATION</span><br />Daun Dewa or leaf gods called <span style="font-weight:bold;">Cordyline fruticosa (Linn) A. Cheval<span style="font-style:italic;"></span></span> or <span style="font-weight:bold;">Cordyline terminalis (L.)<span style="font-style:italic;"></span></span><span style="font-weight:bold;"> Kunth<span style="font-style:italic;"></span></span> belonging to the plant family Liliaceae. This plant is known as <span style="font-style:italic;">Andong region, HANJUANG or Bak indeed.</span><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">CHEMICAL PROPERTIES</span><br />The content of this plant is unknown, so the usefulness of this plant is known based on experience passed down through generations and based on empirical experience.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFFECT PHARMACOLOGICAL</span><br />These plants are: remedy, blood, stop bleeding, eliminate swelling due to bruising (anti-swelling). In Chinese pharmacology called this plant has a sweet taste of amber, cool.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PLANT PART USED.</span><br />Efekfarmakologi was obtained from the use of whole vegetables such as flowers, leaves and roots.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">DISEASES THAT CAN BE HEALED AND METHODS OF USES.</span><br />Based on various literature noted by generations of experience from various countries and regions, this plant can cure diseases as follows:<br />1. <span style="font-weight:bold;">Pulmonary TB with coughing up blood</span>. Dry leaves 15-30 GRM, or dried flowers 9-15 GRM or dried roots 60-10 GRM boiled and drunk.<br />2. <span style="font-weight:bold;">The threat of abortion, which many of menstruation, bloody urine and bleeding hemorrhoids</span>. Dry leaves 15 -30 GRM, or dried flowers or GRM 9 -15 60-10 GRM boiled and drunk dry.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Stomach pain and heartburn</span>. Leaves 15-30 GRM or root 60-10 GRM boiled and drunk.<br />4. <span style="font-weight:bold;">Bloody urine, no menstrual dating.</span> Fresh leaves 60-100 -60 30 GRM GRM or dried root, boiled and drunk.<br />5. <span style="font-weight:bold;">Swanggi fish stings</span>. Leaves crushed, heated and diurapkan to the wounded part.<br />6.<span style="font-weight:bold;"> Gingivitis</span>. Pearled skin, give a little salt and rubbed on a sore spot.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010 </span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-47123890741374501812010-06-22T02:32:00.003+07:002010-06-22T02:57:35.033+07:00AVOCADO (TRADITIONAL MEDICINE PLANT)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgYtQGHYvv-tzKsz0O9-EtPjMSSYs0o1bEsCOd2dPgDRNbaXfviG2GXzMgXyNjpOhfUm1jGQTJglYIIh9QkOyz4Hesvinx9nd5IU6URojIlRmkyRA1cnHl9YB9rl77vlwUNNhMzAzsHHtZ/s1600/pohon+alpukat.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 127px; height: 88px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgYtQGHYvv-tzKsz0O9-EtPjMSSYs0o1bEsCOd2dPgDRNbaXfviG2GXzMgXyNjpOhfUm1jGQTJglYIIh9QkOyz4Hesvinx9nd5IU6URojIlRmkyRA1cnHl9YB9rl77vlwUNNhMzAzsHHtZ/s400/pohon+alpukat.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5485317477526071954" /></a>
<br /><span style="font-weight:bold;">Persea Americana Mill,
<br />
<br /><span style="font-style:italic;"></span></span>
<br />
<br /><span style="font-weight:bold;">CLASSIFICATION</span>
<br />Avocado <span style="font-weight:bold;"><span style="font-style:italic;">Persea Americana Mill called</span></span>, or <span style="font-weight:bold;"<span style="font-style:italic;">>Persea Gaertn</span></span> gratissiman included in the plant family <span style="font-weight:bold;">Lauraceae</span>. This plant is known as foreign <span style="font-weight:bold;">Advocaat</span> or <span style="font-weight:bold;">avocado </span>pear.
<br />
<br /><span style="font-weight:bold;">CHEMICAL PROPERTIES</span>
<br />Plants are rich in chemical content, which is already known, among others:
<br />• Fruit and leaf contains saponins, alkaloids and flavonoida.
<br />• Fruit also contains tannin, leaves also contain polyphenols, and sugar alcohol quersetin persiit.
<br />
<br /><span style="font-weight:bold;">EFFECT PHARMACOLOGICAL</span>
<br />Cuna in pharmacology and other traditional medicine is mentioned that this plant has the properties:
<br />• Leaves: bitter taste, chocolate. Peluruh urine.
<br />• Beans: Anti-inflammation, alleviate pain.
<br />The results showed that the leaves are helping the growth of bacteria that is menghabat several species of bacteria: <span style="font-style:italic;">Staphylococcus sp, Pseudomonas sp, Proteus sp, Escherichea sp and Bacillus sp.</span>
<br />
<br /><span style="font-weight:bold;">PLANT PART USED</span>
<br />Pharmacological effects derived from the use of fruit, leaves and seeds.
<br />
<br /><span style="font-weight:bold;">DISEASES THAT CAN BE HEALED AND METHODS OF USES.
<br /></span>
<br />Based on various literature noted by generations of experience from various countries and regions, this plant can cure the diseases as follows:
<br />1. <span style="font-weight:bold;">Sprue</span>. A content of the cooked avocado given two tablespoons of pure honey, stir evenly and then eaten. Do it every day until cured.
<br />2. <span style="font-weight:bold;">Urinary stones</span>. Avocado leaves four pieces, three pieces of rhizome puzzles, 5 leaves of cotton stalks, half a nut seeds, 1 nutmeg, 3 finger palm sugar, washed and then boiled with 3 clean water glass until remaining 2 ¼ cups. After chilling filtered and drunk. ¾ cup three times a day.
<br />3. <span style="font-weight:bold;">High blood pressure, headaches</span>. Three pieces of avocado leaves washed and brewed with 1 cup hot water. After a cold drink all at once.
<br />4. <span style="font-weight:bold;">Dry face skin</span>. Fruit taken and crushed it until like mush. Used to mask, by polishing the face dry. Front washed with water after a mask layer is dry.
<br />5. <span style="font-weight:bold;">Sick cavities</span>. Holes in the teeth included avocado seed.
<br />6. <span style="font-weight:bold;">Swelling due to inflammation</span>. Powder from seed to taste plus a little water until it becomes dough like mush, and apply goto the ill body.
<br />7. <span style="font-weight:bold;">Diabetes.</span> Baked beans over a fire and then cut into small pieces with a cleaver, then boiled with water until the water turns brown. Strain, drink after a cold.
<br />8. <span style="font-weight:bold;">Nerve pain and pain in the stomach</span>. 3-6 leaf pieces, pour boiling water or boiled and drunk.
<br />9. <span style="font-weight:bold;">Airway swelling, irregular menstruation</span>. 3-6 leaf pieces, pour boiling water or boiled and drunk.
<br />10. <span style="font-weight:bold;">Avocado leaf tea</span>. To relieve headache, stomach pain, swelling of the airways, nerve pain (neuralgia) and come menstrual irregularities.
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Coppyright Eyangresi313 @2010
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-56388518466548892352010-06-18T08:51:00.005+07:002010-06-18T09:37:39.492+07:00HAKIKAT CINTA SEJATI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXAoBJqR8HLhn4XHXvObbBfcs6tBK2nmYK3bxOD_NcYg2TuzybtH8XmHMy2Rj0O4bualDlugQsPzDouuW_peo9muMU59jNRFXdSXLRmyl9xZjX5o4yLCeQEi9A6FERqOta_8wCmA3MKlM/s1600/images.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 113px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXAoBJqR8HLhn4XHXvObbBfcs6tBK2nmYK3bxOD_NcYg2TuzybtH8XmHMy2Rj0O4bualDlugQsPzDouuW_peo9muMU59jNRFXdSXLRmyl9xZjX5o4yLCeQEi9A6FERqOta_8wCmA3MKlM/s400/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5483935847494636210" /></a><br />"Cinta itu buta"' demikian yang sering kita dengar dari celotehan kawula muda yang sedang mengalami jatuh cinta. Benarkah demikian ? Karena cinta lalu menjadi cinta. Cinta menjadi suatu hal; yang dicari.<br /><br />Ada misteri apakah di dalam cinta sehingga orang gandrung untuk menemukannya. Apakah karena harga cinta lebih mahal dari mutiara, sehingga banyak orang berkorban untuk mencarinya. Apakah itu memakanan yang tidak mengenyangkan yang pesona cita rasanya membuat kita ketagihan.<br /><br />Mungkinkah sederetan pertanyaan yang tidak pernah ditemukan jawabannya itu dikatakan "buta", atau cinta buta itu seperti yang dikatakan oleh Imam Syafi'i dalam buku Diwanu Asy-Syafi'i, "Mata bila sudah berbalut cinta, kejelekan pun menjadi sirna," dan "mata bila telah berselimut benci, kejelekan akan tampak di semua sisi."<br /><br />Inikah cinta ? Yang tidak memandang jelek dan buruk, kaya dan miskin. Rasanya bukan ini yang diasumsikan oleh kawula muda, sebab mereka juga bilang, "cinta itu indah". Jalan buntu lagi yang kita temui.<br /><br />Apanya yang buta dalam kalimat, "Cinta itu buta" ? Apakah matanya atau cintanya, atau mungkin kedua-duanya ? Bila benar kedua-duanya, maka tidak heran bila kemudian mengemukaan istilah "cinta buta". Sebagai akibat dari pelegalitasan kawula muda untuk berbuat "ini" dan "itu. Cinta buta, bagaikan sebuah harus yang berlabel halal.<br /><br />Jika demikian kenyataan dan kejadiannya, bukankah faktanya menjadi terbalik, sesuatu yang haram menjadi halal (boleh), pembolehan yang dibuat sendiri. Sedangkan hal yang baru akan benar-benar dibolehkan adalah, "Idza ma dalla daliluhu" bila telah ada dalil atau yang menyatakannya, yaitu suimber hukum, baik yang merupakan ketentuan Allah SWT atau yang disepakati bersama sebagai hukum pembolehan (legalitas).<br /><br />Berkaitan dengan kata halal (legalitas) untuk berbuat ini dan itu yang dipahami dari salah pengertian atau justifikasi "cinta buta", baru benar halal oleh pandangan siapapun bila kawula muda telah dapat meramu hakikat dan syari'ah bukan sekedar cinta semata lalu menjadi halal.<br /><br />Hakikat dalam hal ini adalah kenyataan cinta antara dua orang lelaki dan perempuan yang akan dibahas artinya lebih lanjut kemudian. Syari'at adalah akreditasi agama Islam tentang jalinan cinta yang disahkan dalam pernikahan di hadapan penghulu dan keluarga.<br /><br />Dengan demikian, istilah "cinta buta" bukanlah seperti yang selama ini dipraktikkan remaja-remaja saat ini. Istilah cinta buta itu timbul sebenarnya karena "cinta" pada hakikatnya adalah "sesuatu yang suci dan abadi". Karena ketinggian nilai kesucian dan keabadiannya sering kali orang tidak dapat meraihnya, sekalipun dicari oleh dua insan yang berbeda. Hal tersebut memang mustahil, sebab kesucian yang tinggi hanyalah milik Allah. Begitu pula dengan keabadian, hanyalah Dialah Allah yang kekal selamanya.<br /><br />Jika saja hakikat cinta itu telah benar-benar di dapat oleh manusia, dengan sendirinya ia tidak lagi butuh bercinta. Cinta abadi hanyalah Khazanah Allah yang tak pernah putus dan sirna. apa lagi hilang. Jika sekali waktu kita rasakan keberadaannya dan kita artikan cinta, itu adalah bagian dari percikan cahaya-Nya. Sebenarnya karena kebutaan kita untuk mengetahui cinta dan juga karena keagungan dan kesucian cinta yang teramat tinggi sehingga manusia tidak mampu menggapainya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Copyright Eyangresi313 @2010<br /></span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com31tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-37630012644559353452010-06-17T23:29:00.007+07:002010-06-17T23:54:40.690+07:00DAUN DEWA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIVchU4dApA_f1I5sDTOmQGVCsqA0UltuA4DCAQ1a08Nr76IYRV9Q8hro65cAKWJEQYW5ojRg5rkj9ycScgkuBh6u5Y-JJGxIdu2EsBzFxaowfWzyFrmN1sWtmXaV-D_V4G0UTnXOA8svQ/s1600/daun+dewa.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 104px; height: 78px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIVchU4dApA_f1I5sDTOmQGVCsqA0UltuA4DCAQ1a08Nr76IYRV9Q8hro65cAKWJEQYW5ojRg5rkj9ycScgkuBh6u5Y-JJGxIdu2EsBzFxaowfWzyFrmN1sWtmXaV-D_V4G0UTnXOA8svQ/s400/daun+dewa.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5483784973844536466" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Cordyline fruticosa (Linn.) A. Cheval</span><br /><br /><br /><br /><br />Perdu tegak jarang bercabang, kecuali bila dipangkas. Tinggi sampai dengan 4 m dan termasuk suku bawang-bawangan. Tanaman ini bias dipelihara sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Juga sering di tanam dikuburan dan sebagai pembatas perkebunan karena warnanya yang menyolok.<br /><br />Batang bekas daun rontok berbentuk cicin, daun tunggal, ada yang berwarna merah kecoklatan dan ada yang berwarna hijau. Helaian daun panjang berbentuk lanset, panjang 30 -50 cm, lebar 5 – 10 cm, ujung dan pangkalnya runcing. Letak daun tersebar pada batang dan letaknya berjejal denga susunan spiral dan tankainya berbentuk talang.<br /><br />Bunga bentuk malai keluar dari ketiak daun, panjang sekitar 30 cm berwarna dadu atau hijau ungu, ada juga kurang muda. Buahnya buah buni, bentuknya seperti bola, merah mengkilat. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan terdapat di daratan rendah sampai 1.900 m diatas permukaan laut. Daun muda yang berwarna hijau biasa dimakan sebagai syuran dan bila menanak nasi dengan bungkusan daun yang tua memberikan rasa yang sedap. Perbanyakan dengan stek atau pemisahan tunas.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">KLASIFIKASI </span><br />Daun Dewa disebut <span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">Cordyline fruticosa (Linn) A. Cheval</span><span style="font-weight:bold;"></span></span> atau <span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">Cordyline terminalis (L) Kunth</span><span style="font-weight:bold;"></span></span> termasuk ke dalam famili tumbuhan <span style="font-weight:bold;">Liliaceae</span>. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah <span style="font-style:italic;">Andong, Hanjuang</span> atau <span style="font-style:italic;">Bak mang</span>.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIFAT KIMIAWI</span><br />Kandungan tanaman ini belum banyak diketahui, sehingga kegunaan tanaman ini diketahui berdasarkan pengalaman turun-temurun dan berdasarkan pengalaman secara empiris.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFEK FARMAKOLOGIS</span><br />Tanaman ini bersifat : menyejukan darah, menghentikan pendarahan, menghilangkan bengkak karena memar (anti swelling). Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa manis ambar, sejuk.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN</span><br />Efekfarmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman yaitu bunga, daun dan akar.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA</span><br />Berdasarkan berbagai literature yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sbb :<br />1. <span style="font-weight:bold;">TBC paru dengan batuk darah</span>. Daun kering 15 – 30 grm, atau bunga kering 9 – 15 grm atau akar kering 6 – 10 grm digodok dan diminum.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Ancaman aborsi, menstruasi yang banyak, air kemih berdarah dan wasir berdarah.</span> Daun kering 15 -30 grm, atau bunga kering 9 -15 grm atau 6 – 10 grm kering digodok dan diminum.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Nyeri lambung dan ulu hati</span>. Daun 15 – 30 grm atau akar 6 – 10 grm digodok dan diminum.<br />4. <span style="font-weight:bold;">Air kemih berdarah, tidak dating menstruasi</span>. Daun segar 60 – 100 grm atau 30 -60 grm akar kering, digodok dan diminum.<br />5. <span style="font-weight:bold;">Sengatan ikan swanggi</span>. Daun dipipis, dipanaskan dan diurapkan ke bagian yang luka.<br />6. <span style="font-weight:bold;">Radang gusi</span>. Kulit dikikis, beri garam sedikit dan dioleskan pada tempat yang sakit.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Coppyright Eyangresi313 @2010EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-16475281418850929692010-06-06T09:15:00.013+07:002010-06-14T07:50:51.522+07:00A L P U K A T<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbkOBD9wLGBcSJlFB1W1VzLhgFBXs1XeI_mX2EmrNhBJn2q_gVsRsZ7yB3JVw-4j9hA_f7ml1RtoaWIRolPvxLyubU_kJ2BsiQ3FYC6Sh9HKF-YWyvgF6bF4S4CfzhL648iKLoQerUB5TN/s1600/pohon+alpukat.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 127px; height: 88px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbkOBD9wLGBcSJlFB1W1VzLhgFBXs1XeI_mX2EmrNhBJn2q_gVsRsZ7yB3JVw-4j9hA_f7ml1RtoaWIRolPvxLyubU_kJ2BsiQ3FYC6Sh9HKF-YWyvgF6bF4S4CfzhL648iKLoQerUB5TN/s400/pohon+alpukat.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5479480887052632850" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Persea Americana Mill,<span style="font-style:italic;"></span></span> <br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KLASIFIKASI</span><br />Alpukat disebut <span style="font-weight:bold;">Persea Americana Mill,<span style="font-style:italic;"></span></span> atau <span style="font-weight:bold;">Persea gratissiman Gaertn<span style="font-style:italic;"></span></span> termasuk ke dalam famili tumbuhan <span style="font-weight:bold;">Lauraceae<span style="font-style:italic;"></span></span>. Tanaman ini dikenal dengan nama asing <span style="font-weight:bold;">advocaat</span> atau <span style="font-weight:bold;">avocado</span> pear.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIFAT KIMIAWI</span><br />Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain :<br />• Buah dan daun mengandung : saponin, alkaloida dan flavonoida.<br />• Buah juga mengandung <span style="font-style:italic;">tannin</span>, daun juga mengandung <span style="font-style:italic;">polifenol</span>, quersetin dan gula <span style="font-style:italic;">alcohol persiit</span>.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFEK FARMAKOLOGIS</span> <br />Dalam farmakologi Cuna dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat :<br />• Daun : Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing.<br />• Biji : Anti radang, menghilangkan sakit.<br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun bersifat membantu bakteri yaitu menghabat pertumbuhan beberapa spesies bakteri : <span style="font-style:italic;">Staphylococus sp</span>, <span style="font-style:italic;">Pseudomonas sp</span>, <span style="font-style:italic;">Proteus sp</span>, <span style="font-style:italic;">Escherichea sp</span> dan <span style="font-style:italic;">Bacillus sp</span>.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN</span><br />Efek farmakologi diperoleh dari penggunaan daging buah, daun dan biji.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA</span><br />Berdasarkan berbagai literature yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :<br />1. <span style="font-weight:bold;">Sariawan</span>. Sebuah isi alpukat yang sudah dimasak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Kencing batu.</span> Daun alpukat 4 lembar, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Darah tinggi, sakit kepala</span>. Tiga lembar daun alpukat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.<br />4. <span style="font-weight:bold;">Kulit muka kering</span>. Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker tersebut mengering.<br />5. <span style="font-weight:bold;">Sakit gigi berlubang.</span> Lubang pada gigi dimasukan biji alpukat.<br />6. <span style="font-weight:bold;">Bengkak karena peradangan</span>. Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.<br />7. <span style="font-weight:bold;">Kencing manis</span>. Biji dipanggang diatas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin.<br />8. <span style="font-weight:bold;">Nyeri syaraf dan nyeri lambung.</span> Daun 3-6 lembar, diseduh atau direbus dan airnya diminum.<br />9. <span style="font-weight:bold;">Saluran napas membengkak, menstruasi tidak teratur</span>. Daun 3-6 lembar, diseduh atau direbus dan airnya diminum.<br />10. <span style="font-weight:bold;">Teh daun alpukat</span>. Untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (neuralgia) dan datang haid tidak teratur.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com27tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-37923848347714352382010-06-05T23:35:00.005+07:002010-06-05T23:49:49.280+07:00MUKJIZAT SABAR<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLJUUvtFq2l_VriEZufhVqQ_7LVzQjo-HNHSTe8I5qkHcrsHyB_tUJyrt4OXqZRe3QeIb-Zg2tNaD2pewcPIALLspbLb020s_YMaSp6kGzOgh6uujCCcss-XENNmhyphenhyphenjPVL0m_O6Ckt1DGF/s1600/sabar.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 124px; height: 93px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLJUUvtFq2l_VriEZufhVqQ_7LVzQjo-HNHSTe8I5qkHcrsHyB_tUJyrt4OXqZRe3QeIb-Zg2tNaD2pewcPIALLspbLb020s_YMaSp6kGzOgh6uujCCcss-XENNmhyphenhyphenjPVL0m_O6Ckt1DGF/s400/sabar.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5479331980168141394" /></a><br />Manusia telah dianugerahi kebebasan berkehendak. kebebasan ini merupakan bentuk kenikmatan Allah SWT agar manusia dapat memilih jalan yang akan menentukan hasil usaha seseorang dalam hidupnya. Karena itu, manusia harus berusaha menggapai kesempurnaan melalui amal perbuatannya, meskipun untuk mewujudkan hal itu tidaklah mudah. Namun, pada saatnya nanti, upaya untuk menggapai puncak kesempurnaan dan mengenali esensi pribadinya akan memperoleh ganjaran yang terbaik dan sesuai dengan usahanya.<br /><br />Kita sebagai makhluk sempurna yang di ciptakan oleh Allah SWT di atas permukaan bumi ini, tidak boleh meremehkan "nikmat" karena seluruh kreasi Ilahi adalah anugerah bagi manusia. Sebaliknya, kita mesti mensyukuri semua kreasi Allah SWT. Dikarenakan segala bentuk yang sempurna di bumi dan jagad raya ini adalah nikmat Allah SWT.<br /><br />Seluruh sifat alamiah yang dimiliki manusia, seperti rendah hati, tulus, sabar, pemaaf, warak, berani, mulia, dan bertanggung jawab, merupakan sifat-sifat psikologi atau akhlaqiyyah yang selaras dengan pertimbangan akal sehat.<br /><br />Dalam hidup ini kita membutuhkan resep yang tepat untuk mengubah sikap yang kurang ndan berlebih-lebihan. Sikap ini muncul karena kita tidak mampu mengendalikan daya-daya yang tersimpan di dalam diri kita, yaitu : inteligensi, marah, hasrat, dan imajinasi. Resep yang tepat untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan adalah sikap sabar. Sebab sikap inilah yang menjadi fondasi dan sumber daya pribadi dan kesehatan jiwa.<br /><br />Daya Inteligensi :<br />Cara memanfaatkan daya inteligensi akan menentukan kedudukan dan eksistensi dalam kepribadiaan seseorang. Dimana seseorng tidak lagi menggunakan akal sehat dan nalarnya, orang tersebut dianggap telah tergelincir dalam jurang kebodohan. Sebaliknya, dimana seseorang tersebut tidak mampu memanfaatkan akal sehat dan nalarnya akan memperoleh cakrawala hikmah yang mahaluas.<br /><br />Untuk mengubah sikap kebodohan dalam diri manusia yang menjadi kekurangannya dibutuhkan sikap sabar dalam proses belajar sehingga kekurangan ini suatu saat menjadi sumber kekuatan hikmah. Sehubungan dengan hal ini, sikap sabar memiliki ikatan yang erat dengan daya itelingensi manusia, dan sikap ini pula yang membedakan tingkat inteligensinya.<br /><br />Dikap sabar juga sejalan dengan prinsip-prinsip kesucian jiwa dan kepribadian dalam diri manusia, baik kesucian akal dan kesucian hati. ketika tingkat inteligensi seseorang meningkat kemampuannya untuk mereguk lautan hikmah akan bertambah. pada tahapan ini, ia akan lebih siap menghadapi segala macam permasalahan dan kesulitan.<br /><br />Perasaan negatif bisa muncul dari kelemahan daya inteligensi seseorang. Perasaan tersebut kadang mencuat akibat daya inteligensi yang berlebuhan dan tidak etis, seperti kelicikan dan tipu muslihat. Pada akhirnya, ia akan terjerumus dalam jurang kebodohan dan tipu daya yang menyebabkannya bersikap temperamental dan kehilangan stabilitas emosional. Dalam istilah lain, orang tersebut telah mengabaikan batas-batas nalar dan rasionalitas.<br /><br />Setiap orang pasti akan menghadapi masalah, seperti penyakit atau ujian. Setiap masalah akan menghapiri diri kita dalam bentuk dan cara yang beragm. Orang yang rugi adalah orang yang bodoh dan tidak mengerti bagaimana cara menghadapi maslahnya dengan cara ya g benar. Dan Orang yang beruntung dlah mereka yang bersabar serta tahu bagaimana cara menghadapi permasalahan secara bijak.<br /><br /><br />Daya Marah, Hasrat, dan imajinasi.<br />Setiqap diri manusia dapat mengubah kekuatannya menjadi keberanian, kemalasannya menjadi ketekunan, dan ketidak adilannya menjadi keadilan. Secara gamblang, ketakutan dan kemalasan sangat kontradiktif dengan keberanian dan ketekunan. Namun perlu diperhatikan pula bahwa pada saat tertentu sikap berlebihan dalam hal yang terpuji malah akan menjadi makruh. Bahwa keberanian adalah sifat terpuji yang bersandar pada daya kendali jiwa. sifat iniu akan mengontrol tindakan yang melampaui batas kewajaran.<br /><br />Orang-orang yang gagal mengendalikan kemarahan berada dalam kekasauan jiwa. Mereka tidak memiliki kesabaran dalam mengontrol emosinya atau amarahnya yang eksplosif. Begitu juga orang-orang yang membutuhkan keberanian untuk menghadapi dan menguasai ketakutannya. Di sinilah kesabaran membentuk sikap kerelaan penerimaan, atau tegasnya kepasrahan diri sebagaimana yang dialamui oleh kaum miskin korban kapitalisasi.<br /><br />Ketika menganggap bahwa pelayanan terhadap orang lain sebagai amal baik, kita harus menyadari bahwa rasa lelah, marah dan keluhan saat memberikan pelayanan merupakan perasaan negatif yang harus disingkirkan. perasan itu akan merusak nilai kebaikan yang telah kita lakukan. jika perasaan negatif itu menguasai pikiran dan tindakan kita, maka ia dapat menghalangi kecendrungan beramal saleh. Jika kita mampu menguasai perasaan itu, maka akan tumbuh dalam diri kita kesadaran beramal saleh.<br /><br />Keberanian bersumber dari kesabaran. Hal ini seperti ketika kita menahan serangan musuh, melakukan perlawanan dan tidak melarikan diri karena takut berperng atau menghadapi permasalahan dan persoalan dalam hidup. Inilah kesabaran yang hakiki. Manusia yang berani akan mempertimbangkan terlebih dahulu untuk melawan musuh atau mengalah darinya sesuai dengan kondisi yang ada.<br /><br />Penyebab lemahnya daya jiwa manusia terletak pada minimnya kesabaran dan kesucian diri. Sangat penting bagi diri kitamenyucikan jika dengan kesabaran sampai bersih dari egala dosa dan kejahatan, serta tunduk terhadap keutamaan-keutamaan akhlak. Dengan cara inilah diri kita mengarah pada pemurnian dan penyucian diri. jika diri kita mampu melewati jalan yang berat ini, kita akan meraih derajat yang tinggi dalam pengamalan Islam.<br /><br />Sabar merupakan cara terbaik untuk memahami peran kita sebagai kaum muslim yang bertaqwa. Sabar mencerminkan dan menegaskan metode pembentukan prilaku kita. Jika ingin mencapai rahmat Allah SWT, selayaknya diri kita menjadikan sabar sebagai landasan hidup.<br /><br />Kita memerlukan keutamaan sabar agar dapat menghadapi godaan setan dan membentangi iman kita. Orang yang sabar tidak akan mengkhawatirkan kesulitan. Dikarenakan ia mampu mengubah kehangatan yang pahit menjadi sesuatu yang manis untuk dilalui. Hendaknya kita senantiasa memohon pertolongan Allah SWT dan selalu bersabar dalam menghadapi berbagai kenyataan yang menyulitkan dan menyakitkan.<br /><br />Kekuatan sabar dapat muncul dari keistimewaan shalat. keutamaan sabar dapat mengantarkan kita mencapai pengetahuan untuk mengaktualisasikan diri. Dengan pengetahuan ini kita juga akan mencapai kepuasan hati dan kebahagiaan hidup. Dan kekuatan sabar dapat melawan kelemahan. Ketika menghadapi kesulitan.Tidak ada jalan lain kecuali menghiasi diri dengan sabar dan menyerahkan semua urusan kepada Allah SWT. Bersikap sabar merupakan cara yang tepat untuk mengatasi setiap permasalahan hidup. di sinilah kekuatan sabar akan terlihat dengan jelas.<br /><br />Sabar merupakan keutamaan yang dianugerahkan kepada kita agar mampu menghadapi segala kesulitan yang menimpa dengan ketabahan dan kegundahan hati. Allah SWT meridhoi orang-orang yang bersabar. Dikarenakan Allah SWT menghendaki diri kita mengembangkan potensi yang memungkinkan kita menundukkan kekuatan internal dan eksternal yang bertentangan dengan kebenaran. Dan, jalan untuk mengembangkan potensi ini adalah sholat dan dzikirrullah.<br /><br />Dengan menjalin kerjasama diri kita dengan orang-orang yang bertakwa dan warak dalam membimbing serta mengarahkan kita dalam mencapai ridho Allah SWT. Dengan keutamaan sabar kita dapat menahan diri dari perkara-perkara yang tidak di ridhoi Allah SWT.<br /><br />Hikmah Illahi merupakan sistem Mahatinggi yang melampaui kemampuan dan pemahaman manusia yang terbatas. namun, pengetahuan dituntut berusaha mengajar kebenaran, pengetahuan dan pemahaman sehingga mampu mewujudkan kepribadian yang benar.<br /><br />Sabar merupakan keutamaan yang dianugerahkan kepada kita agar mampu menghadapi segala kesulitan yang menimpa dengan ketabahan dan keteguhan hati. Dan kesabaran mencerminkan dan menegaskan metode pembentukan perilaku manusia jika ingin mencapai rahmat Illahi.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-12654827775788198402010-06-04T03:04:00.002+07:002010-06-04T03:15:59.652+07:00KNOW IDENTITY OF LIGHT THROUGH HUMAN HEART<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnFftLNH1xjD8VGN5WnpVJe69gDPIT935LO0gi8vTCfoLIwcDxj8arjSbHWX1ZjXd6eL4bBmDMtZ2xpXSmGsLHCUxtKeekvoiegFBwyVizxxH0Kej7E3sEHQ_0iYkvWOnvR4STKdLwsW_C/s1600/jatidiri.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 137px; height: 126px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnFftLNH1xjD8VGN5WnpVJe69gDPIT935LO0gi8vTCfoLIwcDxj8arjSbHWX1ZjXd6eL4bBmDMtZ2xpXSmGsLHCUxtKeekvoiegFBwyVizxxH0Kej7E3sEHQ_0iYkvWOnvR4STKdLwsW_C/s400/jatidiri.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478643736268977602" /></a><br />Vagaries of life that we live in life is just false. Gagsan-idea of the vagaries of life that are still stuck inside the heart can cause heart darkness. If the liver becomes dark, may not emit light. Rays can not penetrate the heart of faith, and hearts become dark.<br /><br />So that the liver can shine and be familiar with the wonders of God so that must be considered is the scratches on the world which is seen by the eye which then gets stuck inside the heart should be removed. It is the bondage of lust. During the lust handcuff himself, then do not expect up to God. Do not expect to see the wonders that belong to God .<br /><br />Let us cleanse the soul from the mistakes of both errors against God and against fellow human beings. People who have likened his mistakes were responsible junub, namely major ritual impurity that can be purified when the related bath first. The bath of error is to repent.<br /><br />People who expect the science of God, which is the science that can reveal the unseen things must repent and devoted. Pious people who may not do anything bad and low. Because of piety and deeds are two things that sinners are opposites. So two things that can be impossible to meet.<br /><br />Let us not follow the desires that wander to the skies. Ideas or desires that lead to the mastery of personal belongings, worldly pleasures and positions. If we mengumbar a true desire to have a low value, then there may be able to sharpen the eyes of our hearts. And do not expect to use eye care to menyikap things supernatural. Therefore, the nature of the world can not be approached from the outside, because the approach from the outside only provide knowledge that looks only, not to give knowledge about the nature of that world. If we want to know about the true nature of this world, we must enter ourselves.<br /><br />By identifying yourself, someone will realize and understand about the ability, character, potential and shortcomings of the earth where he owned and held silence. With the attainment of consciousness, too, every individual believes that there is strength, power, the Great who are far away compared to her.<br /><br />He is the creator God of nature, the source of all that is not to be there. Can not be viewed because such intangible nature and man. But can be felt through the heart, mind and mind that everything is created not happen by chance. It's all gone through the process before there. Nature and human existence is proof of the existence of God. Presence or absence of natural and man, God is still there. It's just that we know of the existence of God after we are there.<br /><br />Immortality and perfection belongs only to God. Because God is not like human nature and processed. The theory of abiogenesis and biogenesis can we make it to browse and explore the beginner trail and the continuation of the first human creation of Adam and Hawa.<br /><br /><br />Adam was created from the ground, Hawa was created from part of himself, Adam's rib. From this population growth, human development begins, migrate, transition, loss and change become extinct. After almost the whole earth is filled and is inhabited by humans, terbentanglah keragamanan scenery and differences among human beings that name. Physical, culture and language, even down to the color of his skin. Everything is an apparition that can not be separated from the origin of the earliest events.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-66905675337014081152010-06-04T02:37:00.003+07:002010-06-04T03:02:11.111+07:00TEACHER FALSAFA MUTE<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_uwtAuuZHusNP7T4wUuWgIrL_KgWidoipXBrB1zHB5qq0sefUfOfnL49Y0lqa0gY0OeJD-YC8Yd_19qU0C2uoYBgXIFRq-FbSh8Gmf5wwbXxedEwJRJdQEOcxE2uVut5MoysAjMtOUSBv/s1600/BUMI.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 101px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_uwtAuuZHusNP7T4wUuWgIrL_KgWidoipXBrB1zHB5qq0sefUfOfnL49Y0lqa0gY0OeJD-YC8Yd_19qU0C2uoYBgXIFRq-FbSh8Gmf5wwbXxedEwJRJdQEOcxE2uVut5MoysAjMtOUSBv/s400/BUMI.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478640118761481794" /></a><br />Humans is central to the process of change (agent of social process). As social human beings attached to their environment. Through these social relationships hit the ocean breeze culture of human liver, which makes the human person is like a ship without a skipper. <br /><br />Among the creatures that Allah created, human beings are imperfect creatures created from the creation of Allah in the natural universe. Posture structure also has advantages not possessed by other creatures of Allah. Description of the best human being one of them from other creatures found in the word of Allah in the Qur'an, "Verily We created man in his best form." (Sura: At-Tin 95: 4) <br /><br />Referring to that paragraph should humans have a lot to be grateful and thankful to the Creator by running the command and alienate all of his prohibited. Not the reverse position into the legality of such noble human beings to be arrogant and act arbitrarily towards other creatures, or humans the only one who deserves to be cornerstone for all of mankind in the natural universe. <br /><br />Keep in mind that human beings are created as the best, it does not meet the totality of human personality as a whole. This means that humans also have many disadvantages. It is said that the best bias to be because he has perfect form and posture you may think have an advantage compared with other creatures. These advantages will deliver the ultimate perfection of human beings, certainly when used to repair, to look for shortcomings in nature that human beings are essentially mute teacher. In contrast, humans will be lower than an animal if mistakenly use the facilities Allah has given him. As word of Allah in the Qur'an, "Then We restored him (man) to the lowest possible place." (Sura: At-Tin 95: 5)<br /><br />Among teachers of human silent in this universe is a natural fish in the ocean. Allah Ta'ala created the fish in the ocean is for the consumer. High-protein foods for the physical body. It is also true Allah Ta'ala created the fish in the sea into teaching that is included in "kauniah Him" <br /><br />What about teachers falsafa mute fish in the sea for humans? which means "Man with the potential advantage thought should not only think about or investigate what and how much ocean fish proteins, but also read how the lives of fish in the sea in order to become human spiritual teaching into protein." <br /><br />Humans do sometimes there is more than an animal. However, you can bet no one is willing synchronized with the animals. That is because people feel more high and noble position. With a high sense of human beings that sometimes make people forget that he is a heartless creature. To learn why humans need to mute pillar (kauniah) of them were fish in the sea. <br /><br />Falsafa in the sense that no length is a guideline or the concept of life. Memfalsafahkan falsafa live with fish in the sea in this modern age is not something that is not possible. Fish in the sea is virtually figures who are brave of marine conditions; salted fish to the water but do not go anywhere he swam salty, unless he should die. So emerge the advice of parents to their children,"Be you like fish in the sea that never affected the situation. "<br /><br />As big as a small fish in the ocean is also, with the vast sea of salty water can not make the fish come to be salty. Similarly Allah created him for teaching to man. Humans also have the sea in her; extent not limitless, which have no basis, namely the liver. That's the heart in this body. But not a few men who drowned in the sea of his own heart. So that the glory of his stained and slumped to the valley in disgrace as sabdakan by the Messenger of Allah, "Indeed in humans, there is a lump of blood. If neither he, then let all these bodies, and if damaged it then corrupted the whole body, know it is the heart. "(Hadith Qudsi).<br /><br />Humans still have not been able to use the philosophy of fish in the ocean that can not be colored by the saltiness of sea water environment, unless he was to death or that called with salted fish. Variety of color the world and the rapid acculturation often coloring the human life so that not infrequently they are willing to sacrifice even the most principles. This occurs because the human heart that are not stable which makes man was thrown and drowned in the sea itself, Allah has explained in His saying, "Truly man was created to be more tight-fisted laments. When he struck trouble he lamented. And when good she was very stingy. "(Sura: Al-Maarij 70: 19-21)<br /><br />From the advent of truth wherever it is better if each of us do not miss it. For it would not hurt if we see falsafa from dumb teachers (kauniah) which gives the learning and understanding of actions that have been badly out of bounds, even far too far. Exhaustible ethical norms, values and applicable law in the Shari'a of religion in seeking Taufiq, Rahmad and divine blessings in life. Due to the crazy at the time would come the end of time in people's lives everyday.<br /><br />What is a crazy time as the word of the Holy Prophet, "When women are like men and vice versa men resemble women, or if the child is no longer knew his parents, if the child became king in his parents house, when the maid gave birth to a child- employer's children. "(Hadith Qudsi) Or also the culture and consuming food-eating culture who have been widespread in the lives of everyday people, here are crazy times in the last day. Where at this time of entrenched nature of betraying fellow human beings with humans, humans with natural, man against his own prayers and many more violations of the norms of the principles that made the death of a civilization that made the destruction of value above the surface of the earth.<br /><br />If the reference is correct, the cultural-eat meals and eating whom, it seems some truth in this cultural habit and if we look at the phenomenon of the present century. Perhaps that's what the teachers meant by philosophy mute (kauniah) which in examplize by marine fish. No sacrifice is a principle in life. If humans continue to bergilas and wrestled with fraud, deceit, injustice felt conscience revolted, when retreat would be contrary were trampled and crushed rotation of the wheel of time. Many call in the middle of a sentence of life in society that says, "Come with crazy not stand, if not get involved baseball." So it is in modern society today.<br /><br />Maybe this is where the struggle between right and wrong words, between right and falsehood, between oppressed and oppressing, and antra eat and eat. Things like this have been described by the Prophet sawdalam his saying, "People who hold firmly to his religion as he tightly gripped the coals." Aloud gripped palms burning, heat is not infinite, and if thrown or discarded, we are naked without faith and religion. Even the man himself so biased that will be burned by God Almighty in the fires of hell.<br /><br />Probably are like that picture of faith or faith community in the midst of daily life in modern times both in cities and in rural areas. When considered at this time, as a result of modern acculturation into the player not just the elite men, elite men dared to throw and kick the faith. Not only that tie farmers who often do throw-throw and kick-kick, the village farmers also come into play because the farmers no longer considered suitable planting suitable for the modern, industrial culture, ultimately whatever suited the wishes without having to see the halal and haram, and should not be allowed, provided suitable, so be it. So the fact that happened in the middle of the community.<br /><br />Fortunate people forget-fortunately, still lucky people who believe and alert. We can only pray and hope that though the bias of cultural transformation can not be avoided from various world that is always packed affect the sides of human life. Perhaps, therefore, we could have forgotten and swept by a gust of wind "Heaven" or the like. Fortunately, if we are as human beings still have faith and alert.<br /><br />Thus falsafa dumb teachers (kuniah) do not release the man to always throw the tool life is much less faith in order tejaga and saved the world and the hereafter.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8714106860285306761.post-45698103562278222472010-06-04T02:14:00.004+07:002010-06-04T02:27:20.723+07:00ALAMANDA (TRADITIONAL MEDICINE PLANT)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE38y7eRH8UNQ33agjy8RLgGi_DilNDmppjHEV_D3nxIins7KDZjpn81zz8hQ29Hg0nJV8vlnjm_0j9Ckd09WNCMpYltl55XPUvVlgdRd6ai6zA9pLkAsm_fDhtGwc6xiZSuV-eS8dJ5Nd/s1600/alamanda.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 137px; height: 103px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE38y7eRH8UNQ33agjy8RLgGi_DilNDmppjHEV_D3nxIins7KDZjpn81zz8hQ29Hg0nJV8vlnjm_0j9Ckd09WNCMpYltl55XPUvVlgdRd6ai6zA9pLkAsm_fDhtGwc6xiZSuV-eS8dJ5Nd/s400/alamanda.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478630525820567250" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">Allamanda carthatica L..<span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">CLASSIFICATION</span><br />Alamanda called carthartica <span style="font-weight:bold;">Allamanda L..<span style="font-style:italic;"></span></span> belonging to the plant family <span style="font-weight:bold;">Apocynaceae<span style="font-style:italic;"></span></span>. This plant is known as the old name areuy.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">CHEMICAL PROPERTIES</span><br />Chemical content contained in these plants: triterpenoid regimes.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">EFFECT PHARMACOLOGICAL</span><br />In farmokologi Chinese and other traditional medicine is mentioned that this plant has character, spicy, bitter, hot, toxic, pancahar (purgative), causes vomiting (emetic).<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PLANT PART USED</span><br />Farmokologi effect was obtained from the use of the leaf.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">DISEASES THAT CAN BE HEALED AND METHODS OF USES</span><br />Based on various literature noted by generations of experience from various countries and regions, this plant can cure the diseases as follows:<br />1. <span style="font-weight:bold;">Fever</span>. The steam from boiling the leaves are placed in a bucket or basin used for steaming hot body.<br />2. <span style="font-weight:bold;">Constipation.</span> Drinking water steeping the leaves.<br />3. <span style="font-weight:bold;">Eczema, boils, abscesses and ringworm</span>. Leaves taste after being washed, crushed finely smeared into place for the sick.<br />4. Kill maggots and mosquitoes. Take a fresh sap of plants by grinding, added a little water, or mosquito spray to maggots.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Coppyright Eyangresi313 @2010</span>EYANG RESI 313http://www.blogger.com/profile/12300674932121906411noreply@blogger.com0