Memberikan arahan kepada Anda yang mengarah kepada tingkatan dan keadaan kehidupan yang berimbang pada peningkatan kehidupan lahiriah & batiniah.




Rabu, 30 Desember 2009

HADIAH TERINDAH AKHIR TAHUN 2009 UNTUK "PRITA MULYASARI"


FENOMENA KEKUATAN DOA TERNAMPAK SECARA LANGSUNG DALAM PERISTIWA DI AKHIR TAHUN 2009
"PRITA MULYASARI"



Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa (29/12) siang, memvonis bebas Prita Mulyasari. Majelis hakim menilai terdakwa tidak terbukti secara sah dan menyakinkan mencemarkan nama baik Rumah Sakit Omni Internasional lewat surat elektronik atau email. Hakim justru berpendapat apa yang dilakukan Prita sebagai kritik terhadap pelayanan rumah sakit.

Sidang lanjutan pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni Internasional dengan terdakwa Prita Mulyasari kembali digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa (29/12), pukul 10.00 WIB. Agenda sidang kali ini mendengarkan pembacaan vonis.

Terkait pembacaan vonis ini, Prita mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya. Sebelum berangkat ke pengadilan, sebagai ibu, ia cuma sempat berpamitan dengan kedua buah hatinya itu. Prita mengaku tak berpikir macam-macam soal putusan hakim nantinya. Ia hanya berharap hakim membebaskannya dari tuntutan jaksa hukuman selama enam bulan penjara

Vonis ini disambut haru dan tangis Prita. Putusan ini sesuai yang diharapkan Prita sebelumnya, yakni hakim membebaskanya dari tuntutan jaksa hukuman selama enam bulan penjara

Putusan ini sama seperti putusan sela yang pernah dikeluarkan PN Tangerang pada akhir Juni silam. Ketika itu, hakim menilai penggunaan Pasal 27 Ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik tidak tepat. "Pasal tersebut cukup jelas, tak multitafsir, dan bisa berdiri sendiri," kata Karel Tuppu, Ketua Majelis Hakim Karel.


Tak peduli bagaimanapun ganasnya badai kehidupan
Tak peduli beratnya tantangan hidup.
Semua cobaan itu......
Takkan mampu menggoyahkan seseorang yang memiliki......
Keteguhan; kemauan dan Keyakinan akan doanya sendiri
Bahwa Tuhan tidak akan pernah tinggal diam
dan selalu menjawab doa bagi setiap hambanya yang benar-benar yakin
dan ikhlas menerima segala ketetapan dariNya.
Karena SUKSES ;lahir bukan krena kebetulan
atau keberuntungan semata.
Sukses terwujud karena di ikhtiarkan melalui
Perencanaan yang matng; Keyakinan Doa; Kerja Keras; Keuletan;
Niat Baik dan Pantang Menyerah



THE LAW IS ALWAYS LOGIS BUT LAW IS ALWAYS LAW GOD IS THE MOST LEGAL RIGHT

Selamat Berkumpul Kembali Bu "Prita Mulyasari" Dengan Keluarga
Dan Tak Lupa
Selamat Bagi Para Pendukung Ibu "Prita Mulyasari" Yang Berada Di Negeri Tercinta Ini
Serta Tak Lupa Saya Ucapkan

SELAMAT TAHUN BARU 2010

MAJULAH BANGSAKU, MAJULAH NEGERIKU





MENYELAMATKAN DIRI DARI GHIBAH


Ghibah merupakan suatu perbuatan manusia dalam hal membicarakan tentang kejelekan orang atau aib seseorang. Hal tersebut sangatlah jelas dilarang oleh agama. Allah mengibaratkannya dengan memakan daging saudara kita sendiri yang sudah meninggal.

Orang yang melakukan gibah akan mendapatkan tiga bencana, yaitu :

1. Doanya tidak akan dikabulkan oleh Allah.
2. Kebaikan yang dilakukan oleh orang tersebut tidak diterima oleh dan kejelekannya pun akan bertambah.
3. Seluruh amal kebaikan orang tersebut akan berpindah kepada orang yang kita gunjingkan.


Sebegitu buruk jadinya kita di mata Allah hanya karena gunjingan atau ngegosipin orang. Bahkan mendengar orang yang ngegosip pun sama hukumnya. Menata diri dengan segala kebaikan saja kita masih kesulitan, ditambah lagi segala amal kebaikan kita akan hilang ketika ngeghibah.


Coppyright Eyangresi313 @2009

VIRUS PALING GANAS MERUSAK AMAL SESEORANG


Virus yang paling ganas merusak amal ibadah seseorang adalah Riya'. Dan Riya' yang ringan ialah syirik. Apabila proses riya'. Apabila proses riya' sudah matang didalam jiwa manusia, sebagaimana berkembang biaknya baksil-baksil wabah penyakit, maka riya' bisa jadi semacam faham watsani (barhalaisme) yang bisa melemparkan penganutnya kedalam kancah neraka.

Arti yang sesungguhnya Riya' adalah "Memperlihatkan amal kebajikan supaya dilihat orang". Yaitu beramal dengan tidak ikhlas, karena sesuatu perhatian yang lain dari Allah.

Orang Riya' itu ada 5 (lima) :

1. Orang Riya' dalam soal tauhid. Mereka memperlihatkan imannya yang benar, yang dipegang oleh umat Islam, padahal i'tiqadnya tidak demikian orang ini dengan lahirnya, seperti banyak orang sekarangyang tidak percaya kepada sesuatu penetapan Nabi, tetapi karena takut kepada masyarakat, ia mengaku percaya juga.
2. Riya' dalam melaksanakan amal ibadat. Misalnya seseorang yang sholatnya ingin dilihat orang. Mereka lakukan demikian karena bermaksud menarik minat orang banyak; berpuasa supaya dicintai rakyat dan disayangi masyarakat serta supaya diakui sebagai muslim, tetapi kalau ada orang lain, maka shalatnya dan puasanya tidak ada. Orang yang semacam ini menurut janji Allah, akan dibalas dengan adzab yang sepedih-pedihnya.
3. Riya' dalam amalan sunat. Misalnya dimuka orang banyak, ia bersungguh-sungguh mengerjakan sunnat, berdzikir, berwirid, sholat tahajjud, sholat-sholat sunnat semacam itu tidak ada ia kerjakan. Riya' semacam itu kalau maksudnya untuk memperoleh nafsu yang jahat, niscaya diadzab Allah dengan adzab yang keras. Tetapi kalau ia bermaksud memperoleh sesuatu yang dibolehkan, niscaya adzab Allah kepadanya tidak seberat adzab yang pertama.
4. Riya' karena menyebutkan sesuatu amal kebajikannya. Bila duduk ramai-ramai ia pun mulai menceritakan apa yang telah ia kerjakan. Saya sudah mendermakan sekian rupiah; saya sudah berjuang untuk masyarakat dan umat dan umat beguni besar dan beratnya. Riya' ini hukumnya haram.
5. Orang Riya' memperlihatkan sikap dan kesungguhannya dalam beribadat. Ia melahirka kekhusyu'annya dalam sholat; merendahkan dan melemahkan suara agar kelihatan alimnya; ia melahirkan zuhudnya dihadapan orang banyak, agar kelihatan sebagai orang yang sholeh. Riya' semacam ini menghilangkan kebagusan amalnya, dan menghapuskan pahala amal yang ia kerjakan. Padahal amalnya hanya dipuji orang, riya' semacam ini sangat buruknya dan hanya dikerjakan oleh orang yang berjiwa lemah dan berakal kurang.

Riya' yang tidak terselubung (dilakukan terang-terangan) suka melahirkan dosa yang terus menjalar. Tapi mudah diketahui dan dirasakan bahaya dan keburukannya, sehingga si pelakunya menyadari kekeliruannya, lalu dia bertaubat. Tapi riya' yang terselubung oleh ibadah bahayanya lebih besar, karena si pelakunya mengira perbuatan riya'nya itu mendapat ridha Allah. Sehingga mereka tidak merasa berbuat dosa, karena memang sukar dapat diketahui dan dirasakan oleh sipelaku maupun oleh masyarakat. Akibatnya meereka jauh dari taubat dan terus juaga melakukan riya' yang merusak amal ibadahnya.

Dan musibah yag melanda masyarakat datangnya dari orang-orang besar (pemimpin) yang munafiq. Bahayanya lebih parah dibanding dengan musibah yang dilakukan oleh orang berandal yang melanggar hukum. Dan jika keikhlasan yang dimiliki orang-orang pandai amat lemah, negara dan masyarakatya bisa biasa, karena akibat akal dan pembawaan mereka menimbulka kerusakan.

Pelanggaran lainnya yang timbul akibat tidak adanya keikhlasan adalah menodai akhlaq yag utama dengan hawa nafsu yang keji dan rendah, yag bisa mengancam kedudukan akhlaq hingga jatuh nilainya. Ini banyak dilakukan oleh orang-orang amalnya untuk mencari kerelaan manusia, bukan mencari kerelaan Allah. Itulah orang yang tidak tahu program kerja akibat kebodohannya, sehingga masyarakat dan negara dirugikan oleh kebodohannya. Karena mereka berpaling dari dzat yang Maha Kuat lagi Maha Kaya, yang memiliki ke Agungan dan ke-Muliaan, menuju kepada manusia yang sesungguhnya lemah dan miskin, tidak mempunyai daya dan kekuatan

Allah hanya membenci orang-orang yang mempunyai tujuan buruk orang-orang riya', pengabdi-pengabdi harta benda dan pangkat. Cita-cita yang rendah dan keinginan yang tidak beres adalah relasi jahat yang harus dihindarkan. Karena yang penting bagi seorang muslim, melakukan sesuatu di jalan Allah. bukan untuk lalai dari keridhoan Allah


Coppyright Eyangresi313 @2009

ASBABUN NUZUL TALQIN DAN BAI'AT DZIKRULLAH


Talqin itu peringatan guru kepada murid, sedang bai'at yang juga dinamakan 'ahad, adalah sanggup dan setia murid dihadapan gurunya untuk mengamalkan dan mengerjakan segala kebajikan yang diperintahkannya.

Banyak Hadist yang menerangkan kejadian Nabi mengambil 'ahad pada waktu membai'atkan sahabat-sahabatnya.

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Tabrani bahwa Rasulullah saw. pernah mentalqinkan sahabat-sahabatnya secara berombongan atau perseorangan.

Talqin berombongan pernah diceritakan oleh Syaddad bin 'Aus : Pada suatu ketika kami berada dekat Nabi. Nabi berkata :
"Apakan diantara kamu orang asing ?"
Maka jawab saya : Tidak ada.

Lalu Rasulullah menyuruh menutup pintu dan berkata : Angkat tanganmu dan ucapkanlah LAA ILAAHA ILLALLAAH, seterusnya beliau berkata : segala puji bagi Allah wahai Tuhanku, Engkau telah mengutus aku dengankalimat ini dan Engkau menjadikan dengan ucapannya karunia syurga kepadaku dan Engkau tiadak sekali-kalimenyalahi janji. kemudian beliau berkata pula : Belumkah aku memberikan khabar gembira kepadamu bahwa Allah telah mengampuni bagimu semua ?

Maka bersabdalah Rasulullah SAW :
"Tidak ada golongan manusiapun yang berkumpul dan melakukan dzikirullah dengan tidak ada niat lain melainkan untuk Tuhan semata-mata, kecuali nanti akan datang suara dari langit. Bangkitlah kamu semua, kamu sudah diampuni dosamu dan sudah ditukar kejahatanmu yang lampau dengan kebajikan."

Oleh karena itu Allah berfirman :
"Maka bergembiralah kamu dengan bai'atmu, yang kamu telah lakukan itu adalah kejayaan yang agung.."(QS: At-Taubah; ayat: 111)

Tentang bai'at perseorangan pernah diceritakan oleh Yusuf Al-Kurani dan teman-temannya dengan sannad yang syah bahwa Sayyidina 'Ali r.a bertanya kepada Nabi : Ya Rasulullah tunjukilah aku jalan yang sependek-pendeknya kepada Allah dan yang semudah-mudahnya dan yang paling utama dapat ditempuh oleh hambanyapada sisi Allah ?

Maka bersabdalah Rasulullah :
"Hendaknya kamu lakukan dzikirullah yang kekal (dzikir dawam) dan ucapan yang paling utama yang pernah kulakukan dan dilakkan oleh Nabi-Nabi sebelum aku, iaitu LAA ILAAHA ILLALLAAH. Jika ditimbang tujuh petala langit dan bumi dalam satu daun timbangan, dan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH dalam satu timbangan ang lain, maka akan lebih berat kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH dalam daun timbangan yang lain.

Kemudian ia berkata : Wahai 'Ali, tidak akan datang kiamat jika diatas muka bumi ini masih ada orang yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH.

Sayyidina 'Ali berkata : Bagaimana caranya aku berdzikir itu ya Rasulullah ?

Nabi menjawab : Pejamkan kedua matamu dan dengar aku mengucapkan tiga kali kemudia engkau mengucapkan tiga kali pula, sedangkan aku mendengarkannya. Maka berkatalah Rasulullah LAA ILAAHA ILLALLAAH tiga kali, sedangkan kedua matanya dipejamkannya, dan suaranya, dikeraskan, serta 'Ali medengarkannya. Kemudian 'Ali mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, sedemikian pula dan Nabi mendengarkannya.

Demikian cara talqin dzikir yang disampaikan oleh 'Ali bin Abi Thalib, yang kemudian diterangkan, bahwa talqin dzikir-hati yang bersifat bathiniyah, yang demikian itu dilakukan dengan isbat, tidak dengan nafi, lafadisim zat seperti yang difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur'an :
"Katakanlah, Allah kemudian tinggalkan sifat mereka bermain-main didalam kesesatan."(QS: Al-An'aam91)

Nabi memperingatkan Sayyidina 'Ali : Wahai 'Ali pejamkan kedua matamu, katupkan kedua bibirmu dan lipatkan lidahmu, lalu sebutkam : "ALLAH, ALLAH".

Inilah cara yang pernah dipelajari dan diambil oleh Sayyidina Abu Bakar, bukan karena banyak puasa dan shalat, tetapi karena sesuatu yang terhujam dalam hatinya.

Firman Allah dalam Al-Qur'an :
"Dan mereka yang mempunyai iman yang teguh serta tetap dan tenang hatinya dengandzikirullah, bukankah dzikirullah itu menenagkan dan mententramkan hati ?" (QS: Ar-Ra'du; ayat : 28).

Sesungguhnya dzikir itu adalah menjadi sebab wusulnya manusia kepada Allah Swt, dan menjadi sebab pula menusia dapat mahabbah kepadaNya. Oleh karena itu, manusia tidak akan dapat menghindarkan apa yang menjadi kesalahan dan apa yang menjadi kekerasan hati dan begitu pula apa yang yang menimbulkan segala amarah, melainkan manusia yang mengharapkan Rahmat Allah dengan mengamalakan dzikir, dan apabila telah berhasil, mereka akan kembali menjadi manusia yang baik, sebagaimana Allah berfirman dalam Hadist Qudsi :
"Aku dekat sekali kepada orang yang hatinya dapat menyingkirkan kesalahan".

Kalimat ucapan Toyibah dapat mensucikan orang yang mengucapkannya dari pada syirik jali, sebagaimana ia dapat membersihkan jiwa orang yang ikhlas dan murni. Begitu pula kalimat ini dapat membuka hati manusia daripada hijab yang selalu tersangkut kepada kebendaan, serta membersihkan jiwa orang itu daripada segala kekotoran dan sifat-sifat kebinatangan.

Kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH itu mengurniai kasyaf bagi yang mengucapkannya untuk selama-lamanya, disamping mengkurniai sifat sidiq, ikhlas, ilmu laduni, rahasia-rahasia yang aneh dan akan diberi musyahadah bermacam-macam alamat dari Tuhan.

Kurnia yang demikian itu baru diperoleh, jika ucapan kalimat itu diambil dan diterima dari hati yang taqwa dan suci daripada selain Allah, bukan kalimat yang hanya dipetik dengan didengar saja daripada mulut-mulut orang awam. Kalimat Toyibah meskipun sepotong ayat yang pendek, tetapi maknanya sangat luas meliputi seluruh hati, jika diambil dengan butir-butir tauhid daripada hati yang hidup, butir-butir itu akan tumbuh, berlainan dengan butir-butir yang tidak mencapai dan tidak hidup.





Coppyright Eyangresi313 @2009

Jumat, 25 Desember 2009

DUKUNGAN UNTUK SRIKANDI EKONOMI INDONESIA "SRI MULYANI"


FENOMENA SEPAK TERJANG KEBERANIAN "SRIKANDI EKONOMI INDONESIA" PADA SAAT YANG TEPAT

Sri Mulyani membeberkan penyelamatan Bank Century oleh pemerintah dan Bank Indonesia adalah keputusan terbaik. Tujuan penyelamatan itu telah terwujud ada beberapa indikator yang mendasari putusan penyelamatan Bank Century. Misalnya, harga Surat Utang Negara (SUN) anjlok. Cadangan devisa juga turun drastis dan itu mengindikasikan terjadinya capital flight.

Meski belakangan dana penyelamatan Bank Century membengkak dari jumlah awal yang disepakati rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) senilai Rp 632 miliar, Sri tidak menyesal. "Sebab, biaya yang harus kita tanggung seandainya benar terjadi krisis akan jauh lebih besar," katanya. Sri menegaskan, buah kebijakan menyelamatkan Bank Century saat ini terbukti ampuh lantaran perbankan selamat dari krisis.

Langkah dan sepak terjang menteri keuangan Sri Mulyani merupakan lankah "SRIKANDI EKONOMI INDONESIA" dalam hal penyelamatan keuangan dalam negeri, dikarenakan hal itu terjadi pada saat keadaan keuangan dalam negeri terdepresiasi, perbankan kekeringan dana yang menyebabkan pinjaman antar-bank berhenti sama sekali, dan likuiditas di pasar perbankan mengering. Situasi ekonomi ketika itu runyam. Sikap dan langkah keberanian dalam mengambil sikap tersebut harus kita acungkan jempol. Keputusan dilakukan pada saat yang tepat dan dibutuhkan keberanian.

Dan bila kita melihat khusus permasalahan Bank Century, dan mengacu pada audit BPK kesalahan mutlak dan jelas pemilik Bank Century dana tersebut untuk apa. Yang membuat kita sebagai masyarakat dari setiap kasus permasalahan yang terjadi di negeri ini; dan yang sudah sama-sama kita ketahui nama para pelakunya malah tidak disentuh dengan hukum. Begitu juga dengan kasus Bank Century.

Apakah kita akan selalu mengulang atas kesalahan yang selalu kita perbuat ? Dengan membiarkan si pemilik Bank Century yang telah mengakali dana Rp 6,7 triliun hanya dihukum 4 (empat tahun) dan keluarganya yang terlibat di Antaboga masih menghirup udara bebas.

Sedangkan kenapa yang diributkan justru "SRIKANDI EKONOMI INDONESIA" melakukan kesalahan fatal yang memang sudah menjadi kewajiban beliau untuk mengambil lagkah-langkah jitu pada saat genting pada saat itu. Sedangkan kita sedang membutuhkan orang-orang yang berani mengambil sikap dalam hal penyelamatan perekonomian negeri ini. Sedangkan langkah ini dilakukan oleh seorang wanita wujudnyata dari telah lahirnya kembali "SRIKANDI EKONOMI INDONESIA" yang berjiwa besar dihadapan kita.


Apakah langkah sikap keberanian "SRIKANDI EKONOMI INDONESIA" ini yang telah menjadi tugasnya untuk penyelamatan ekonomi bangsanya akan terkhianati oleh bangsanya sendiri di "TAHUN 2010 (TAHUN KURAWA)" yang merupakan Tahun Bencana Dan Pengkhianatan ???................



Coppyright Eyangresi313 @2009

Senin, 21 Desember 2009

IKHLAS SEBAGAI RUH TAK TERLIHAT


Ikhlas merupakan amal kebajikan yang kita laksanakan semata-mata karena Allah, yakni mengharapkan keridhaan Allah, itulah yang disebut dengan ikhlas, ikhlas itu merupakan ruh suatu amal, dan amal kebajikan, amal ibadah yang ditunaikan seseorang yang tidak disertai ikhlas maka amal yang demikian itulah amal yang tidak mempunyai ruh.

Sepanjang manusia dalam hidupnya menyerahkan dirinya kepada Allah dengan niatnya ikhlas, maka seluruh gerak dan diamnya, tidurnya dan jaganya, dihitung langkah-langkah mencari ridha yang amat dirindukannya itu, yang tentunya di hambat oleh beberapa faktor, diantaranya mungkin dikarenakan miskinnya tidak memiliki uang atau lemah kondisi ekonomi dan kesehatan tubuhnya. Namun demikian, Allah yang maha mengetahui hati manusia mengangkat orang-orang yang berkeinginan keras untuk berbuat baik kederajat orang-orang yang berbuat baik. Karena nilai amal manusia pada hakikatya kembali kepada sipemiliknya, dan tergantung kepada niatnya.

Semua amal yang baik, bila dilakukan dengan niat yang baik dan ikhlas mendapat imbalan pahala ibadah. Bahkan semua kesenangan (yan halal) yang diingini manusia bisa berubah menjadi bentuk ibadah, apabila dikerjakannya dengan niat yang baik, ikhlas dan tujuan mulia, termasuk memberi makan dirinya, anak isterinya dan pembantunya.




Coppyright Eyangresi313 @2009

Minggu, 06 Desember 2009

TERTANGKAPNYA PELAKU KASUS BANK CENTURY


Kasus Bank Century merupakan garis besar fenomena akhlaq manusia yang tertangkap dalam kaca benggala di kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilakukan oleh oknum pengusaha perbankan dan beberapa oknum pejabat di negri ini.


Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 triliun kepada Bank Century atas rekomendasi pemerintah dan Bank Indonesia. dana yang disetujui DPR hanya sebesar Rp1,3 triliun.

Misteri itulah yang ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi terhadap bank.

Akhlaq manusia seorang oknum pengusaha maupun siapapun bukanlah merupakan barang-barang mewah yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan,akhlaq adalah pook-pokok kehidupan yang essensiil, yang diharusan agama dan agama menghormati orang yang memilikinya.

Jika manusia dalam jiwanya tumbuh sifat-sifat kehinaan sungguh amat besar bahayanya, karena bisa meluas menguasai kehidupannya hingga dikuatirkan manusia itu keluar dari garis agamanya, sebagaimana orang meninggalkan pakaiannya. telah demikian keadaannya,apalah artinya nilai agama tanpa akhlaq dan apalah artinya pula menghubungkan diri dengan Tuhan sambil berbuat kerusakan yang dibenci-Nya ?

Sabda Nabi Muhammad saw :
"Ciri-ciri orang munafik : jika berbicara ia berdusta,jika berjanji ia menyalahi,dan jika dipercaya ia khianat" (HR: Bukhari, Muslim)

Dari keterangan hadist tersebut diatas jelaslah bahwa para oknum pelaku Bank Century merupakan orang-orang yang munafik; sudah menjadi suatu fenomena akhlaq yang sangat tidak bermoral dan tidak memiliki Tuhan. Yang ada hanya sebuah kebohongan serta kemunafikan dan pengkhianatan di dalam diri orang-orang tersebut.

Musibah yang melanda masyarakat pada umumnya datangnya dari orang-orang besar (pemimpin) yang munafiq. Bahkan lebih parah dibanding dengan yang dilakukan oleh seorang berandal yang melanggar hukum. Dan jika keikhlasan yang dimiliki orang-orang pandai amat lemah, negara dan masyarakatnya bisa binasa,karena akibat akal dan pembawaan mereka menimbulkan kerusakan.

Pelangaran lainnya yang timbul akibat tidak adanya keikhlasan para pemimpin adalah menodai akhlaq yang utama dengan hawa nafsu yang keji dan rendah,yang bisa mengancam kedudukan akhlaq hingga jatuh nilainya. banyak dilakukan oleh orang-orang yang amalnya untuk mencari kerelaan manusia,bukan mencari kerelaan Tuhan. Itulah orang yang tidak tahu program kerja akibat kebodohannya, sehingga masyaraat dan negara dirugikan oleh kebodohannya.

Sungguh jauh perbedaannya antara orang yang menganggap ringan masalah dunia di jalan Tuhan dengan orang-orang yang menaklukkan agamanya dalam melaukan pendekatan dengan para pebesar dan dalam menguasai harta benda yang hina.

Menurut metode standar umum, setiap perkataan seseorang menunjukan hakikat akal fikiran dan akhlaqnya dapat diukur sampai sejauh mana taraf keutamaan pada lingkungannya.

Sebelum seseorang berbicara dengan orang lain,hendaknya lebih dahulu bertanya kepada dirinya sendiri. Karena jika menusia telah dikuasai dan dikendalikan lidahnya, berarti mereka telah berada diambang kejatuhannya.

Banyak orang yang tampil di suatu forum/sidang yang tidak mampu mengendalikan lidahnya. banyak bicara diluar dari kesadaran yang mendalam atau dari pemikiran yang matang. Sehingga sering menimbulkan jurang pemisah antara akal dan pembicaraannya yang tidak terkendali.

Argumentasi yang muncul dari pihak berwenang sejauh ini adalah bahwa proses penyelamatan Bank Century telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam UU LPS dan perintah dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Demokrasi, hukum, dan kebenaran tidak boleh ada misteri. Karena itu, mereka yang bersalah harus dapat dipersalahkan. Adalah kewajiban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta jajaran yang berlabel projustitia untuk menyingkap misteri Century. Dan juga kewajiban DPR mendorongnya.

MAMPUKAH PARA PENEGAK HUKUM DI NEGRI INI MENERAPKAN SELOGAN MEREKA :

"LAW IS ALWAYS LOGIS BUT LAW IS ALWAYS LAW"



Coppyright Eyangresi313 @ 2009

Rabu, 02 Desember 2009

MENGGAPAI MARTABAT YANG TERTINGGI MELALUI ASMA' TERTINGGI

Dzikir itu daripada Allah dan kembali kepada Allah dan bersama dengan Allah segala sesuatu yang दिहदापी bersih beserta Tuhanmu dan Tuhanmu beserta engkau, tidak jauh daripadamu, Ia mendekati engkau dan mengenal engkau. Barang siapa mengenal Allah, ia akan mengenal hikmah.

Bahwa wirid dan hizab baru dibuka kepada seseorang daripada pancaran bekas dzikir mereka terhadap Allah. Hendaklah manusia itu melakukan suluk kepada Allah melalui dzikirnya yang khusus, karena akarnya kukuh di bumi dan cabangnya di langit.

Setiap orang yang berdzikir, dzikirnya itu kembali untuk dirinya dan orang yang mendengarkan dzikirnya itupun mendapat pahala. Yang dimaksud dzikir jama'ah adalah dzikir kepada Allah dan mengingatNya, sehingga seorang mukmin dapat terjauh dirinya daripada ghoflah (kealpaan) daripada Allah, karena ghoflah itu dapat membawa menusia kepada maksiat, dan dengan dzikir dapat untuk meninggalkan maksiat.

Selama illat-illat (penyakit hati) itu tidak kelihatan dengan mata tetapi dapat ditangkap dengan hati, tidak dapat tidak harus ada Nur yang bersembunyi daipada penglihatan mata dan dapat ditangkap dengan hati, untuk menandingi illat-illat tersebut, keluarlah mereka yang berbuat dan menuruti syahwat dari pada gelap-gulita kepada Nur yang terang-benderang dengan izin Tuhannya. Jangan kita lupa bahwa Allah itu memberi ta'arif (definisi) akan mereka yang mempunyai hati. Allah memberikan kepada mereka yang hatinya mengingat Allah sambil berdiri, sambil duduk, sambil berbaring dan sebagainya.

Ulama-ulama yang arif berkata bahwa rizki Allah yang dhohir dikaruniakan buat manusia ialah bahwa manusia itu harus menggerakan badan jasmaninya, tetapi rizki yang bathin ialah dengan menggerakan hatinya manusia itu. Bahwa dzikir adalah obat untuk mengobati hati dan jalan untuk memenanglkan hati. Orang yang berdzikir itu merasakan makna-makna Qur'an yang mulia dan sunah yang suci yang tidak pernah juga dirasakan oleh orang-orang lain.

Dzikir itu menerangi nafsu amarah yang lebih terang sebagaimana sebuah pelita menerangi sebuah kamar yang gelap, meningkatlah daripada jiwa jahat kepada yang lunak. pada waktu itu menyesallah seseorang dalam melakukan dosa dan berekehendak kepada Tuhannya. Ia tidak rela untuk berada lagi dalam kelupaan dan kemaksiatan, ia bertobat dan minta ampun dan mendekati petunjuk Tuhannya.

Maka nyatalah bahwa dzikirllah itu dapat mengangkat seorang hamba yang mu'min dari bumi syahwat ke langit ma'rifat. Dalam asma' yang tertinggi, orang dapat meningkat ke langit (mencapai martabat yang tinggi).

Semoga tulisan ini dapat memberikan sekelumit pengetahuan pencerahan hati kita semua. Hatimu sekarang bersama Tuhanmu dan Tuhanmu berasama kamu, tidak jauh dari kamu. Ia mendekatkan kamu kepadaNya, dan mengenalkan kamu denganNya. Maka janganlah kamu berpaling dari Tuhanmu. Ami.........n ya robbal alamin.




Coppyright Eyangresi313 @2009