Kamis, 29 Juli 2010
SEDERHANA
Kebutuhan manusia, pada hakikatnya, terletak pada penguasaannya terhadap tubuh dan pikirannya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan tanpa mengucapkan kata-kata, akan tetapi pikiran yang berbicara sendiri.Tanpa kata-kata, setiap manusia asalkan telah menguasai tubuh dan pikirannya, maka ia akan berbicara dan bertindak atas nama dirinya sendiri, dan pikirannya mengambarkan apa-apa yang ada dalam dirinya sendiri.
Tentang penguasaan pikiran, kita tidak perlu menghubungkannya dengan usia dan kapasitas kecerdasan otak seseorang. Setiap orang harus berlandaskan kepada seberapa besar kemauan atau hasrat tumbuh dalam dirinya, daripada berlandaskan pada pikirannya.
Penguasaan pikiran menunjukkan suatu penguasaan pada semuanya, baik dalam ucapan, dalam pendengarannya, maupun dalam usaha untuk mengerti dalam mengerjakan segala aktifitas apa saja. Perolehan terhadap penguasaan pada pikiran tidak dihasilkan dari perenungan, konsentrasi dan meditasi, tetapi dalam aktifitas kehidupan sehari-hari, dalam kegiatan sesederhana apa pun yang ada kaitannya dengan hukum kebaikan. jika berhasrat untuk menguasai pikiran, selayaknya kita berpikir dan belajar terhadap segala ganjalan yang membuat jalan kebaikan kita terhambat pada waktu yang telah berlaku. Hanya orang bodoh yang merasa bahwa kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya merupakan sesuatu yang biasa. dengan demikian setiap kesalahan sekecil apa pun akan melahirkan beberapa kesalahan lain yang lebih besar.
Salah satu senjata yang paling ampuh untuk menguasai pikiran ialah dengan konsentrasi terhadap niat yang keluar dari lubuk hati yang ikhlas. daya konsentrasi dapat melahirkan keistiqomahan diri dan menguatkan daya kontrol jiwa terhadap pikiran pada segala tindakan dan ucapan-ucapannya. Daya kendali dan proses penguasaan terhadap pikiran yang buas dapat di minimalisir dengan menguatkan daya konsentrasi dan keistiqomahan diri seseorang tersebut.
Sesuatu yang kecil sangat bermanfaat untuk kekuatan konsentrasi, dan membimbing seseorang yang hendak belajar konsentrasi. jika seseorang tidak melatih untuk penguasaan terhadap dirinya tiap hari, dalam hal apa pun, maka ia tidak akan pernah bisa menyempurnakan pekerjaan-pekerjaannya yang lebih besar. Hal ini menimbulkan kegagalan dalam penguasaan terhadap pikiran. Dengan mengatasi permasalahan yang kecil dapat menyelesaikan permasalahan yang besar.
Coppyright Eyangresi313 @2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
berarti kalau mau ngelakuin sesuatu harus punya niat yang teguh :D
makshy buat postingan inspiratinya eyang :D
saya fikir, ketenangan jiwa lah yang membuat kita akan dengan mudah dalam melakukan tiap hal. Hubungan yang baik dengan Sang Khaliq lah kuncinya menurut saya.. tul gak sob ?
melatihnya tiap hari itu yang penting yah ^^
Kalo kita teguh, iman yang kuat serta sbar segala sesuatu pasti akan terwujud
amin..
>>>> elok langita : Tentu sahabatku, terimakasih atas kunjungan dan komentarnya. Sukses selalu.
>>>> orang kampung belajar ngeblog : betul shabat, namun ibadah tanpa disertai dengan pemikiran yang jernih akan menghambat perjalanan doa kita. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
>>>> inge / cyber dreamer : benar, terimaksasih atas kunjungan dan komentarnya.
>>>> itik Bali : terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
menarik untuk di baca artikelnya
Posting Komentar