Jumat, 02 Juli 2010
TERAPI UNTUK MENGATASI STRES
Stres dan stres........
Kapan hidup kita akan hidup bahagia ?
Apakah kita tidak bisa keluar dari kesengsaraan ini ?
Uang tidak cukup, kita jadi stres.
Jalan macet, kita bisa jadi stres.
Hidup dikhianati, kita bisa jadi stres.
Kita tertekan dan bisa meninggal karena stres. Inginkah kita meninggal dalam keadaan stres ?
Apakah Allah telah menakdirkan kita sebagai akhli stres dalam kehidupan ini ?
Hadirnya penyakit stres belakangan ini di kalangan kehidupan di atas permukaan bumi ini tidak memandang usia, laki-perempuan, kaya miskin, kiyai ataupun ustad sekalipun. Karena pada zaman sekarang ini jangankan orang awam pengetahuannya tentang agama, bahkan orang yang mengetahui agama pun dapat masuk dalam dunia stres. Dikarenakan tidak terjadinya hubungan batin antara kita sebagai hamba kepada Allah swt. Walaupun ucapan dan prilaku kita selalu mengingat ajaran Allah, namun hati kita sering sekali tidak conect atau nyambung dengan Allah.
Kunci menghindari stres adalah dengan mendekatkan diri kepada jalan Allah swt, agar kita tidak larut pada permasalahan yang menggoncang, tetapi mencari pemecahannya dengan memohon kepada Allah swt.
Seperti janji allah swt dalam firmannya, ".....ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram." (QS: Ar-Ra'd (13) :28)
Allah swt telah menjelaskan seperti diatas merupakan pesan yang menyejukkan. Perkara
apa pun yang kita hadapi terasa mudah dengan mengingat Allah sebagai nutrisi bagi qolbu dan obat segala macam kecemasan. Alangkah ruginya seseorang yang hidup sekali, namun dipenuhi dengan pikiran tegang atau stres.
Jadi apapun yang kita terima atau pun alami, hendaknya diletakkan pada tempatnya dan jangan digantungkan pada hati. hadapi krenyataan dan jangan lari dari kenyataan tersebut, karena hal tersebut tidak dapat mengubah kenyataan ayng ada.
Kunci menghadapi kenyataan yang membawa pada stres adalah keridhoan disertai keikhlasan dari seseorang sertas kesiapan hatinya. Bahwa diri kita sudah bertekad.
Saya siap sukses dan saya siap gagal;
Saya siap jadi pemimpin dan saya siap jadi bawahan;
Saya siap sehat dan saya siap sakit;
Saya siap bekerja dan saya siap menganggur;
Saya siap berpacaran, bertunangan, menikah dan saya siap kehilangan pasangan;
Saya siap kaya harta dan saya siap miskin harta; dll.
Allah swt telah menjamin dengan perkataan-Nya' "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri kecuali telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguh-Nya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS: Al-Hadiid (57):22-23)
Allah swt sudah menegaskan bahwa cobaan yang ditimpakan kepada manusia sudah terukur dengan kesanggupan kepada manusia menahannya. Allah adalah Ad-Dhaar (Maha Pemberi Derita) dan Al-Mani' (Maha Pencegah) datangnya derita.
Ketenangan perlu kita miliki karena keyakinan akan datangnya pertolongan Allah dan bahwa semua itu akan sanggup kita hadapi. Tidak ada cobaan Allah yang overdosis. Seperti janji Allah, "Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya...." (QS: Al-Baqarah (2):286)
Allah swt telah menerangkan bahwasabnya Dia Mahatahu akan makhluk ciptaan-Nya. dia Mahatahu kapasitas intelektual, kekuatan iman, kesehatan, daya tahan tubuh, dan keadaan perekonomian semua hamba-Nya.
Mahasuci Allah yang menjanjikan kemudahan di balik semua kesulitan. Satu kesulitan diapit oleh dua kemudahan. Seperti janji Allah, "Karena kesungguhannya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS: Alam Nasyroh (94) : 5-6).
Karena itulah kita bisa menetapkan hati akan janji allah ini dengan membahagiakan hati bahwa pasti datang pertolongan; memperingan penderitaan, dengan tidak mempersulitnya, menjernihkan pikiran untuk mencari solusi, semua kesulitan maupun kemudahan yang kita rasakan pastilah memiliki hikmah. Allah menjadikannya pelajaran bagi kita.
Karena itu sangatlah rugi orang-orang yang tidak dapat memperoleh hikmah dari apa yang telah menimpanya. Seperti kata Allah, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui." (QS: Al-Baqarah (2) : 216)
Kembalikanlah semua kesulitan dan kemudahan kepada pemilik segalanya yaitu Allah swt. Jika diberi kesulitan, kita bersabar dan bermunajat memohon pertolongan. Jika diberi kemudahan ,kita bersyukur dan membagi kemudahan kepada orang lain. Kesulitan dan kemudahan itu harus ditafakuri makna dan hikmah di baliknya. Insya Allah kita menjadi akhli hikmah dan terhindar dari penyakit gelisah dan cemas.
Tips mudah dalam menghadapi stres :
1. Berwudhu lah segera.
2. Lakukan pekerjaan atau kegiatan yang anda gemari.
3. Selalu mngkonsumsi makanan yang halal dan dari sumber yang halal serta sehat.
4. Pelihara sholat lima waktu dan tingkatkan sholat sunah
5. Berdzikir melalui dzikir zahar dan perbanyak dzikir qolbu.
6. Tingkatkan kesabaran dengan keikhlasan u/ menerima disertai sikap u/ tidak mengeluh kepada siapapun kecuali kepada Allah swt.
7.. Tingkatkan dengan memberanikan diri untuk bersadaqoh. Karena Allah paling senang menerima sadaqoh orang yang dalam tingkat kesulitannya tinggi, ia masih mampu bersaqoh.
Ketika manusia mampu ngendalikan diri dari dosa, menaati semua perintah Allah, memegang teguh akidah, tabah dan tidak mengeluh atas setiap musibah yang menimpanya maka manusia tersebut telah mencapai tingkat hakikat kesabaran yang sebenarnya.
Kita sebagai manusia sangat mungkin menghadapi saat-saat sulit, dan hanya dengan bersabar yang dapat membawa kita ke dalam ketentraman jiwa untuk melalui berbagai kesulitan dalam hidup ini. Yakinlah bahwa anda dapat melewati masa ini dengan cara yang benar dan tepat. Serta permasalahan yang sedang hadapi dapat terlewati dan akan mendapatkan penggantian yang lebih baik dari Allah swt.
Coppyright Eyangresi313 @2010
Label:
AKHLAQ,
IKHLAS,
Kepribadian,
Lentera hati manusia,
Sabar,
YOURSELF
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
19 komentar:
hmm.modem yang lemot dan sinyal yang tiba2 blank juga bisa buat kita para blogger jadi stress
>>>>> kawanlama95 : wah kalau maslah modem itu sich biasa sobat. Apa lagi para bloger yang sedang iikut kompetisi. Trims atas kunjungannya.
SElamat pagi Eyang, penyebab stress yg utama adalah tidak sesuainya antara keinginan dan keadaan yg ada sehingga menjadi bertentangan dengan yg diharapkan, tetapi jika ingin damai menerima apa adanya serta jangan ada tuntutan yang ambisi untuk meraihnya karena semua didunia ini sudah ada yg mengatur kita hanya melakoni saja, trims postingannya eyang yg mencerahkan saya.
Regards, agnes sekar
Nice Blog..
saya suka bgt..
kunjungan perdana..salam..
http://Meidhyandarestablogme.wordpress.com
>>>> agnes Sekar : Trims atas kunjungan dan komentarnya yang sangat bagus, semoga kita semua mendapatkan manfaat dari ini semua. Ami.....n.
>>>> meidhy andaresta : Terimakasih atas kunjungan perdananya.
Kunjungan balik Eyang...
Makasih dah berkunjung di blog saya. Mampir kesini bagai menemukan lentera yang menerangi hati. Mohon ijin untuk follow blognya...
Salam hangat & hormat saya....
>>> Noor's blog (inside of me) : Terimakasih atas kunjungannya, silahkan.
semoga ALLAH memberkati mu wahai sahabat.
berkunjung sore eyaang...have a nice weekend yaa
kunci menghindari sukses cuma satu ya eyang, ikhlas...kalau kita ikhlas pasti semua masalah tidak akan menjadi beban
thx sharingnya eyang
sip, sering2 refresh pikiran juga biar gak stress..
selamat hari senin, eyang..
semoga hari ini menyenangkan :D
setuju sama idana eyang :D
>>>> cik LyndaWawa igUana : Terimajasih atas kunjungan dan komentarnya, dan semoga kita semua mendapatkan berkat dari Tuhan. Ami....n.
>>>> idana : Benar sahabatku kuncinya cukup sederhana yaitu ikhlas. Sukses untuk sahabatku.
>>>> rosanakmami : sama-sama untuk sahabatku, sukses selalu ya dan terus berkarya.
>>>> julie : selamat juga untuk kamu dan thaks atas kunjungannya. Sukses selalu dan terus berkarya.
Pagi... lama tidak mampir ke blog ini. Pagi2 udah sarapan menu "mengobati stress" nih.. trims atas tipsnya. Memang kecintaan dan kedekatan kepada sang Khalik akan menjauhkan kita, bukan hanya dg stress, tetapi juga ketidakbahagiaan dalam hidup.
Sebagai pelajar yang berangkat jam setengah 7 pagi dan baru pulang jam 6 sore, yang bikin saya stress adalah mengapa ya Bapak/Ibu guru seakan memplot siswa-siswinya sehingga kami seakan lupa untuk istirahat, bersantai, ataupun sekedar berkumpul dengan keluarga. Jujur, saya lelah dengan keadaan seperti ini, tapi saya yakin, Allah mempunyai skenario yang indah untuk saya kelak... :D
Salam sehat selalu, Eyang.... :)
>>>>> casdiraku dan Luvena : Trims atas kunjungannya semoga tulisan ini dapat memberikan arahan yang lebih baik membawa pencerahan dalam hati kita.
klo saya cukup bawa tidur gan.:))
keren.terapi yang lumayan bagus neh.ijin nyimpan sebagai arsip ya
bawa jalan2 biasanya akan hilang gan stressnya.:D
Posting Komentar