Bertahun-tahun yang lalu kita mengetahui bahwa telah banyak militer telah pensiun dan diberi kedudukan eksekutif yang terkemuka di sebuah perusahaan besar, tentunya kita bertanya-tanya dalam hati “Apa yang diketahui orang itu mengenai pengelolaan sebuah bisnis besar ?” (http://eyangresi313.blogspot.com/). Pikiran itu dengan cepat dan dramatis berubah setelah perusahaan tersebut mulai melakukan sedikit latihan dengan gaya militer, pada jaman sekarang ini dikenal dengan outbond.
Dua hal yang pertama sudah kita temukan yaitu disiplin dan komitmen asli pendidikan kemiliteran yang membuat mereka begitu sukses dalam masyarakat bisnis. Sekarang marilah kita pikirkan kebanggaan dan persisi. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Ada rasa tertentu yang menyertai latihan dengan perintah yang tepat, penghormatan yang tangkas dan keindahan yang tampak pada ratusan tentara yang berbaris dengan keteraturan yang ketat. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Cara yang paling baik mengembangkan kebanggaan dan banyak kualitas positif lainnya diajarkan dalam akrostik PIDE, yang kepanjangannnya adalah “Personal Responsibility In Dally Endervors”. Yang artinya : “Tanggung jawab pribadi dalam upaya sehari-hari”.
Kualitas penting lainnya yang diajarkan militer adalah kepatuhan. Kalau kehidupan seseorang individu dipertaruhkan kepatuhan merupakan hal yang vital. Salah satu kenyataan yang lebih tahan lama adalah bahwa pintu besar kesempatan sering berayun terbuka pada engsel kecil kepatuhan. Anda harus belajar patuh supaya bisa mempelajari cara memerintah. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Dalam proses itu rasa hormat dimantapkan. Mula-mula Anda memberikannya, kemudian Anda mendapatkannya; sebab Anda layak mendapatkannya. Anda mengharapkan untuk mematuhi perintah, dan Anda meneruskan harapan itu kepada mereka yang Anda perintah.
Pada awalnya, cara pendekatan ini otoriter, tetapi sementara Anda meningkat dalam kemiliteran dan dalam kehidupan, gaya berubah dari otoriter ke otoritatif. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Komandan atau bos Anda mengetahui peraturan, dan dia juga tahu bahwa orang yang cerdas lebih tanggap kepada orang yang otoritatif dibandingkan dengan kepada orang yang otoriter.
Orang yang otoriter berkata ; “Kamu harus melakukannnya kerena aku mengatakan kamu harus melakukannya ”. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Sedangkan orang yang otoratif berkata; “Kita akan mengambil langkah ini karena……” atau “ kita akan bergerak kearahini karena…………………”
Semoga tulisan ini menjadi salah satu kunci pengetahuan bagi para pembaca.
Copyright Eyangresi313 @2009
Rabu, 04 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar