Salah satu ciri mendasar seorang pemimpin yang baik adalah ikhlas dalam memberi dan menerima. Ikhlas memberi terukur dari ketulusannya dalam memimpin dan menjalankan tugas-tugasnya, dan tidak menipu rakyat dengan retorika-retorika yang berisi kepalsuan. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Sedangkan ikhlas dalam menerima adalah ketulusan dalam menanggapi kritik dari rakyat yang dipimpinnya, atau bahkan dan lawan-lawan politiknya, yang tentu saja menjadi bagian dari rakyat.
Karena itulah, pemimpin yang baik jangan menganggap kritik dari rakyat sebagai ketidak santunan, dengan catatan kritik itu disampaikan dengan cara yang baik dan didasarkan atas data-data dan fakta yang benar. (http://eyangresi313.blogspot.com/). Bahkan sudah selayaknya kritik, kalaupun itu datang dari lawan politiknya hendaknya dianggap oleh seorang pemimpin sebagai bukti kecintaan atas dirinya. Bukan lantas dianggap sebagai sikap yang tidak santun.
Harapan kita, semoga di negeri ini masih ada pemimpin yang ikhlas tanpa topeng kepalsuan. Dan dapat menciptakan suasana damai kehidupan berbangsa & bernegara. Amin ya robbal alamin………….
Coppyright Eyangresi313 @2009.
Rabu, 04 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar